BEBASBARU.ID, SEPAKBOLA – Jerman dan Swiss jadi dua tim pertama yang lolos ke 8 besar, setelah taklukan lawan-lawannya. Keduanya secara meyakinkan singkirkan dua lawannya tersebut.
Tuan rumah Jerman tanpa kesulitan mampu membuat Timnas yang berjuluk Dynamit itu angkat koper, setelah takluk 2-0.
Yang tragis timnas negeri pizza, berstatus juara bertahan, tim asuhan Luciano Spalleti ini secara mengejutkan kalah dengan skors yang sama 2-0.
Swiss jadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Euro 2024. Swiss melangkah ke babak delapan besar setelah menyingkirkan juara bertahan Italia.
Pada laga tersebut, Swiss tampil sangat mengejutkan Italia, mereka sangat dominan penuh sepanjang permainan.
Skema permainan yang diterapkan Murat Yakin membuat Italia tak berdaya. Gol-gol Swiss dicetak oleh Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas di babak kedua.
Swiss bahkan bisa menang lebih telak seandainya Gianluigi Donnarumma tidak tampil gemilang menjaga gawang. Donnarumma sempat melakukan sejumlah penyelamatan impresif di laga tersebut.
Tapi skor akhir 2-0 membuat Timnas Italia hanya bisa tertunduk lesu.
Semenjak jadi Juara Eropa Tahun 2020 silam, Italia seakan kehilangan taji, bahkan mereka juga gagal total di Piala Dunia 2022, dan kini berlanjut di Piala Eropa.
Ada Badai Petir, Laga Sempat Dihentikan
Jerman kemudian menyusul langkah Swiss ke babak perempat final. Laga yang sempat dihentikan karena hujan deras disertai petir tersebut, Jerman sempat kesulitan di babak pertama.
Pada 45 menit awal, laga Jerman vs Denmark tak menghasilkan gol. Gol kemenangan Jerman baru tercipta di babak kedua.
Serangan bertubi-tubi dilancarkan Jerman yang tampil menyerang sejak menit awal pertandingan. Kiper Denmark Kasper Schmeichel dipaksa untuk bekerja ‘lembur’ jatuh bangun menjaga gawangnya.
Pada menit keempat Jerman sebenarnya berhasil unggul 1-0 lewat sundulan Nico Schlotterbeck usai meneruskan umpan sepak pojok Toni Kroos.
Namun gol dianulir wasit Michael Oliver menilai Schlotterbeck lebih dulu melakukan pelanggaran.
Pada awal babak kedua tepatnya di menit ke-48, Denmark sempat membobol gawang Jerman lewat sontekan Joachim Andersen. Namun gol Andersen dianulir wasit karena sang pemain lebih dulu terjebak offside.
Di menit ke-51, wasit memberikan penalti untuk Jerman setelah mendapatkan laporan dari VAR bahwa bek Denmark Andersen melakukan handball di kotak penalti saat mengadang tendangan David Raum.
Kai Havertz sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti dengan baik untuk membawa tim panser unggul 1-0 di menit ke-53.
Pada menit ke-59, Jerman dapat peluang emas lewat Kai Havertz. Sayangnya sontekan chip yang sudah melewati Schmeichel masih melenceng ke sisi kiri gawang Denmark.
Di menit ke-64, Jerman kembali mengancam gawang Denmark. Kali ini lewat sontekan Leroy Sane yang masih melenceng di sisi kanan gawang Denmark.
Pada menit ke-68, tim panser sukses menambah keunggulan melalui sontekan kaki kanan Jamal Musiala yang membawa timnya unggul 2-0 atas Denmark.
Di menit ke-90+1, Jerman sebenarnya berhasil menambah keunggulan lewat gol Florian Wirtz. Namun gol dianulir sebab Wirtz lebih dulu terjebak offside.***