BEBASBARU.ID, TABALONG – Sejak di lantik pada 20 Pebruari 2025, isu mutasi makin kencang berhembus di Pemkab Tabalong. Baik Bupati Tabalong HM Noor Rifani maupun Wabup Habib Taufan tak menyangkal isu mutasi ini.
Bupati Tabalong H Fani pun sebut, bukan hanya di level Kadis, level di bawahnya pun bakalan ada pergeseran ataupun mutasi, pastinya untuk penyegaran.
“Pasti akan di lakukan, kami masih seleksi dan pastinya ada asisment,” ungkap Wabup Tabalong, Habih Taufan saat BEBASBARU.ID bersilaturahim di moment Idul Fitri 1446 H, di rumdin jabatannya.
Wabup Habib Taufan juga sebut, semua pejabat apalagi selevel kepala dinas akan di pantau kinerjanya, kalau masih bagus mungkin di pertahankan, tapi bila tidak, maka mutasi bukan hal yang mustahil dilakukan.
“Wajar saja, apalagi kalau yang bersangkutan terlalu lama di posisinya, harus ada penyegaran,” tegas Wabup Taufan.
Namun mantan Waket DPRD Tabalong ini enggan sebutkan siapa-siapa saja yang akan tergusur atau naik jabatan kelak.
“Sabar saja, Bupati dan saya masih otak-atik dulu, sebagai bocoran saja yaa, bagi yang menjabat cukup lama di dinas tertentu, wajar di ganti,” canda Wabup Taufan.
Sebagai catatan, semenjak Hj Hamidah Munawarah jadi Pejabat Bupati, mutasi memang belum bisa dilakukan, karena posisi Sekda Tabalong itu tidak membolehkan ganti pejabat. Kecuali mengisi posisi-posisi yang lowong dengan Plt atau Plh.
Apalagi saat ini ada beberapa dinas yang masih di jabat Plt, di tambah lagi ada beberapa pejabat yang mulai memasuki masa persiapan pensiun.
Bupati Tabalong H Fani menginginkan inovasi juga menjadi salah satu indikator dalam penilaian kinerja bagi pejabat di jajarannya.
Ini disampaikan Bupati H Fani saat memberikan arahan pada kegiatan Evaluasi dan Peningkatan Wawasan Inovasi Daerah Kabupaten Tabalong, Selasa (25/3/2025) di Pendopo Bersinar yang lalu.
Menurut H Fani, inovasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata, melainkan juga tanggung jawab seluruh SKPD untuk bersama-sama menciptakan terobosan baru yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi penting untuk melakukan evaluasi terhadap capaian-capaian inovasi yang telah dilaksanakan selama ini,” katanya.***