BEBASBARU.ID, NASIONAL – Selama ini di Amerika Serikat hanya ada 3 parpol yang setiap pemilu bersaing, yakni Partai Republik, Partai Demokrat dan Partai Independen yang hanya jadi pelengkap saja.
Kini, di tengah perseteruan panas dengan Presiden AS Donald Trump yang pernah dibantunya saat kampanye lalu Miliarder Elon Musk mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama Partai Amerika (America Party).
Langkah ini diambil setelah miliarder Amerika Serikat (AS) itu setelah berseteru dengan Presiden Donald Trump mengenai kebijakan pajak dan pengeluaran pemerintah.
Musk mengatakan baik Partai Republik maupun Partai Demokrat hanya membuang-buang uang pembayar pajak dan merusak ekonomi AS.
“Jika menyangkut pembangkrutkan negara kita dengan pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi,” tulisnya dalam sebuah posting di X.
“Hari ini, Partai Amerika dibentuk untuk memberi Anda kebebasan,” lanjut dia. Miliarder bos Tesla dan Space-X itu tidak menjelaskan seberapa banyak kemajuan yang telah dia buat dengan pembentukan partainya.
Sekadar diketahui, agar partai nasional baru dapat dibentuk, organisasi pendirinya harus memenuhi syarat sebagai komite partai politik dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Federal.
Musk pertama kali melontarkan gagasan untuk meluncurkan Partai Amerika bulan lalu sebelum menegaskan kembali rencananya minggu ini dan mengonfirmasi niatnya untuk terus maju pada hari Sabtu.
Dia mengaitkan langkah tersebut dengan penentangannya terhadap paket pajak dan belanja Trump senilai triliunan dolar, yang dijuluki “RUU Besar yang Indah [Big Beautiful Bill]”.
“Jika RUU belanja gila-gilaan ini disahkan, Partai Amerika akan dibentuk keesokan harinya,” tulis Musk awal pekan ini, menjelang pemungutan suara Senat dan DPR atas RUU tersebut.
Peraturan tersebut, yang ditandatangani Trump pada hari Jumat, mengalokasikan ratusan miliar dolar dalam belanja baru untuk agenda perbatasan dan keamanan nasional presiden dan memberlakukan pemotongan tajam pada Medicaid.
Bantuan pangan, dan subsidi energi bersih-sesuatu yang menurut laporan media AS menguntungkan perusahaan Musk; Tesla.
Musk melakukan jajak pendapat kepada pengikutnya di X tentang peluncuran partainya pada hari Jumat, beberapa jam sebelum Trump menandatangani “RUU Besar yang Indah”.
Pada hari Sabtu, dia menyatakan, “Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya!”
Namun, Musk mungkin masih memiliki jalan panjang di depannya, menurut Brett Kappel, seorang pengacara pemilu veteran, yang diminta untuk mengomentari masalah tersebut oleh CBS News, Minggu (6/7/2025).
Setiap negara bagian AS memiliki aturan hukum yang berbeda untuk mengakui partai politik, jelasnya, seraya menambahkan bahwa rintangan untuk partai politik baru berkisar dari yang tinggi hingga sangat sulit untuk diatasi.
Membangun partai nasional bisa memakan waktu bertahun-tahun, katanya.***