BEBASBARU.ID, TABALONG – Hujan deras yang terjadi selama dua hari ini benar-benar rendam Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalsel. Sabtu dan Minggu (16-17/12/2023).
Hampir 400 KK terdampat banjir ini, sehingga warga pun merasakan dampaknya, yakni kebun dan persawahan terendam.
Namun kini yang waspada adalah wilayah pahiliran, seperti Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong dan kelak nanti di wilayah Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel.
Berdasarkan pantauan di lapangan, dari data yang di himpun, yang terkena dampak banjir adalah, Sungai Buluh – Paliat – Simpang 3 Kelua – dekat Pasar Kelua – Takulat – Sungai Hanyar – Pugaan.
Kemudian Desa Keuangan – sungai turak – Rakha amuntai – amuntai kota – kota raden amuntai, Hulus Sungai Utara, Kalsel.
Sebelumnya, seperti yang di kutip BEBASBARU.ID dari banjarmasinpost.co.id, sejumlah desa di Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Sabtu (16/12/2023) kemarin, debit air di kawasan tersebut saat ini mulai turun, Minggu (17/12/2023).
Ketinggian air luapan Sungai Tabalong Kiwa di Bintang Ara yang sempat merendam pemukiman penduduk masuk ke rumah warga, akhirnya mereda.
Berdasarkan pantauan dari Bhabinkamtibmas Polsek Bintang Ara, kondisi air mengalami penurunan. Bahkan saat ini ke dalamannya hanya tersisa tujuh cm di permukaan jalan.
Kapolsek Bintang Ara, Iptu Sardi Abdul Karim menyampaikan dari hasil patroli anggota, kondisi air terpantau berangsur surut.
“Saat ini akses jalan sudah bisa dilewati dan banjir pun sudah mulai surut,” terang Iptu Sardi.
Selain itu lanjutnya, masyarakat yang sebelumnya terdampak genangan air sungai, hari ini pun sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan tidak ada lagi air sungai yang masuk ke rumah warga.***