BEBASBARU.ID, KRIMINAL – Darman mungkin tak pernah berkhayal, kalau dia tewas di tangan anak kandungnya sendiri yang dia pelihara dan besarkan hingga dewasa, tapi durhaka.
Masalahnya pun teramat sepele, katanya anaknya yang berinisial ZI berusia 25 tahun ini ingin jual kambing malam-malam, padahal ini di bulan Ramadhan penuh berkah.
Lalu si korban yang bernama Darman (64) ini menegur jangan dulu jual kambingnya. Nah, tak terima di tegur inilah.
Si anak durhaka ini emosi dan langsung menimpas (bacok) ayah kandungnya sendiri hingga luka parah.
Inilah kasus yang sangat menghebohkan warga Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, saking parahnya luka yang diderita, Darman pun tewas tak lama kemudian.
Dari informasi di TKP, kejadian tragis ini bermula dari kesalahpahaman antara pelaku, ZI dan korban di Desa Awang, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Rabu, (20 /03/2024).
Kejadian itu sekitar pukul 22.00 WITA, ironisnya perkelahian antara Darman dan ZI terjadi di rumah tetangga korban.
Perkelahian tersebut dipicu oleh niat ZI untuk menjual kambing milik Darman, yang juga adalah ayah kandungnya.
ZI ingin menjual kambing tersebut secara langsung, namun Darman menyarankan untuk menjualnya keesokan harinya. Hal ini memicu perdebatan yang berujung pada perkelahian.
Saksi, MA (isteri korban), mencoba melerai perkelahian namun tidak berhasil. Setelah perkelahian, Darman pergi ke rumah tetangga.
Darman ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka parah di kepala di dalam rumah tetangga. Meskipun Darman segera dibawa ke Rumah Sakit H. Damanhuri untuk mendapatkan perawatan.
Namun nyawa Darman tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah diperiksa oleh tim medis.
Satreskrim Polres HST berhasil mengamankan ZI beserta barang buktinya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Motif pasti dari perbuatan tragis ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.***