Bebasbaru
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
Bebasbaru
No Result
View All Result
Home Internasional

Alotnya Gencatan Senjata Hamas Vs Zionis, di Sisi Lain Negara Barat Mulai Jengkel dengan PM SetaNyahu

Israel berdalih tawaran dan persyaratan Hamas tidak cukup meyakinkan mereka untuk menunda invasi darat

admin_bebasbaru by admin_bebasbaru
22 November 2023
in Internasional
Alotnya Gencatan Senjata Hamas Vs Zionis, di Sisi Lain Negara Barat Mulai Jengkel dengan PM SetaNyahu

Pembahasan gencatan senjata sangat alot, PM Netanyahu ingin terus perang, malu kalah (dok tangkapan layar)

189
SHARES
1.5k
VIEWS

BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – PM Israel Benyamin Netanyahu makin pusing, di dalam negeri sendiri dapat tekanan, tapi sisi lain egonya juga tetap kuat.

Yakni malu mengakui kekalahan melawan pasukan Hamas, padahal segala daya upaya sudah mereka kerahkan.

Baca Juga

Argentina – Papua Nugini dan 8 Negara Ini Tolak Palestina Merdeka!

Rudal di Duga Milik Isriwil Bikin Geger Jemaah Umroh di Madinah

Tapi fakta di lapangan, justru pasukan zionis makin hari makin banyak yang tewas, tak terhitung serdadu yang stres.

Pada 24 Oktober, ketika Israel siap melancarkan serangan darat di Gaza, AS mendapat kabar bahwa Hamas telah menyetujui parameter kesepakatan untuk membebaskan lebih banyak sandera.

Saat itu, AS pun meminta Israel menunda melancarkan invasi daratnya ke Gaza. Sikap AS ini pun membuat pejabat Gedung Putih dan Israel sempat berdebat sengit lantaran Tel Aviv ogah menundah invasi daratnya ke Gaza.

Israel berdalih tawaran dan persyaratan Hamas tidak cukup meyakinkan mereka untuk menunda invasi darat. Karena milisi Palestina belum memberikan bukti bahwa para sandera masih hidup dan dalam keadaan baik-baik saja.

Israel memandang posisi Hamas tidak jujur. Tel Aviv dan AS pun mendesak Hamas melalui Qatar dan Mesir untuk memberikan daftar sandera yang ditahan, informasi identitas mereka, dan jaminan pembebasan.

Biden juga beberapa kali menelepon perdana menteri Qatar diam-diam ketika tahapan pembebasan sandera mulai dilakukan.

“Prosesnya panjang dan rumit. Komunikasi sulit dan pesan harus disampaikan dari Doha atau Kairo untuk disampaikan ke Gaza dan sebaliknya,” kata para pejabat kepada Reuters.

Awal November, Hamas mengisyaratkan soal jaminan pembebasan 50 sandera untuk tahap pertama. Meski begitu, mereka masih menolak memberikan daftar identitas para sandera.

Pada 9 November, pejabat AS bertemu dengan pemimpin Qatar dan kepala intelijen Israel Mossad untuk membahas kesepakatan dengan Hamas.

Hambatan utama pada saat itu adalah Hamas belum secara jelas mengidentifikasi siapa yang ditahan.

Tiga hari kemudian, Biden menelepon Emir Qatar dan meminta untuk membujuk Hamas memberikan identitas 50 sandera yang bakal dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan.

Saat itu, Biden mengultimatum bahwa kesepakatan batal jika Hamas berkeras tak memberikan identitas para sandera.

Saat itu pula, Israel masih berkeras menolak gencatan senjata di Gaza. PM Netanyahu bahkan bersumpah perang bakal berlanjut sampai Hamas benar-benar hancur.

Namun, Biden menelepon Netanyahu pada 14 November dan mendesak Netanyahu menerima kesepakatan tersebut. Akhirnya, Netanyahu pun setuju setelah mendapat tekanan dari Biden dan juga publik Israel yang semakin banyak mengkritik pemerintah.

Biden pun mengutus McGurk menemui Netanyahu di hari yang sama dia menelepon sang PM Israel.

Salah satu pejabat yang menjadi sumber Reuters mengatakan saat keluar dari pertemuan, Netanyahu meraih lengan McGurk dan berkata “kita membutuhkan kesepakatan ini” dan mendesak Biden untuk menghubungi emir Qatar untuk persyaratan terakhirnya.

Pembicaraan dengan Hamas sempat terhenti lantaran akses komunikasi di Gaza sempat lumpuh total akibat gempuran Israel.

Biden berada di San Francisco untuk menghadiri KTT APEC saat pembicaraan dengan Hamas terputus. Dia langsung menelepon emir Qatar dan menekankan bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk bisa mencapai kesepakatan.

Sumber menuturkan saat itu Emir Qatar pun berjanji kepada Biden bisa memberikan tekanan dan meloloskan kesepakatan.

“Presiden (Biden) bersikeras bahwa kesepakatan itu harus diselesaikan sekarang. Waktunya sudah habis,” kata seorang pejabat AS.

Sejak itu, negosiasi Hamas dan Israel pun semakin menunjukkan sisi terang hingga akhirnya kedua belah pihak sepakat menerapkan gencatan senjata empat hari dan membebaskan puluhan sandera.

Banyak pembicaraan lainnya yang berlangsung antara Hamas dan Israel dibantu oleh Qatar, Mesir, dan AS.***

Tags: HamasIsraelJoe BidenPM Benyamin Netanyahu

Post Terkait

Argentina – Papua Nugini dan 8 Negara Ini Tolak Palestina Merdeka!
Internasional

Argentina – Papua Nugini dan 8 Negara Ini Tolak Palestina Merdeka!

13 September 2025
Rudal di Duga Milik Isriwil Bikin Geger Jemaah Umroh di Madinah
Internasional

Rudal di Duga Milik Isriwil Bikin Geger Jemaah Umroh di Madinah

13 September 2025
Netanyahu Makin Brutal, Serangan ke Qatar Atas Perintahnya!
Internasional

Netanyahu Makin Brutal, Serangan ke Qatar Atas Perintahnya!

10 September 2025
Sungai Eufrat Kering Warga Berbondong-bondong Menggali Batu Berkilauan Mirip Emas, Hadis Nabi Jadi Kenyataan!
Internasional

Sungai Eufrat Kering Warga Berbondong-bondong Menggali Batu Berkilauan Mirip Emas, Hadis Nabi Jadi Kenyataan!

5 Agustus 2025
Usai Marahi Mantan Presiden-nya, Donald Trump Mulai Pancing Rusia dengan Nuklir
Internasional

Usai Marahi Mantan Presiden-nya, Donald Trump Mulai Pancing Rusia dengan Nuklir

2 Agustus 2025
Israel Puyeng dan Sebut Dukung Teroris, Setelah Prancis dan Kanada, Inggris Bakal Akui Palestina Merdeka
Internasional

Israel Puyeng dan Sebut Dukung Teroris, Setelah Prancis dan Kanada, Inggris Bakal Akui Palestina Merdeka

31 Juli 2025
Next Post
Setelah di Tentang Keras Zionis, Gara-gara Mau Kirim Starlink ke Gaza, Elon Musk Kini Bantu Kedua Pihak

Setelah di Tentang Keras Zionis, Gara-gara Mau Kirim Starlink ke Gaza, Elon Musk Kini Bantu Kedua Pihak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Heboh, Ayu Soraya Istri Ko Apex Ngaku Langsung Mual Lihat Rekaman Video Syur Dj Dinar Candy dengan Suaminya

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Bukan Eks Suami, Tapi Kerja Sebagai Pengangkut Buah Milik Korban, Tega Berbuat Sadis Karena Ini..!

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Video Syur Mirip Audrey Davis Anak David Naif Bikin Heboh, Ada 3 Klip Lohh!

    583 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Heboh Video Selebgram Melon Gede Anastasya Khosasih di KDRT Kekasih, Tapi Netter Malah Bilang Gini!

    477 shares
    Share 191 Tweet 119
  • Inilah Nama Caleg Dapil Murung Pudak yang Lolos ke DPRD Tabalong 2024-2029, Gerindra Raih 2 Kursi

    446 shares
    Share 178 Tweet 112
  • Berpulangnya si Mantri Ramah dan Kocak: Profil Mantri Ibur Korban Kecelakaan di Sungkai Ketika Hadiri Haul Guru Sekumpul

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Industri Film Syur JAV Butuh Pemeran Pria, Lowongan Kerja Nih Bagi Pria Punya Burung Gede!

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Hasil Real Count Sementara DPRD Tabalong, Petahana Banyak Terpental, 6 Parpol Bersaing Unsur Pimpinan

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk Buka Lowongan Baru, Ini Lokasi Kerjanya Kalau Diterima!

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Alamat Redaksi: Jl. H. Badaruddin, RT 1, No. 69, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, 71561
  • Telpon-WA: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com

Category

  • Tokoh, Politik dan Investigasi
  • Post
  • Kriminal
  • Nasional dan Daerah
  • Internasional
  • Advetorial
  • Dunia Islam

Category

  • Otomotif
  • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olaharga & Gaya Hidup
  • Gosip
  • Film
  • Cerbung

Info Iklan

  • Telp: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com dan rudin_bebas@yahoo.co.id
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Copyright ©2023 Bebas Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung

© 2018 JNews by Jegtheme.