BEBASBARU.ID, DUNIA ISLAM – Sabda Rasullah SAW 14 abad silam satu persatu dan saling berkaitan terbuka semua.
Yakni, tak akan datang hari kiamat, sampai Timur Tengah menghijau, dan saat ini apa yang di sabdakan itu jadi kenyataan.
Hanya dalam tempo 5 bulan saja, kini 2,5 persen Kota Mekkah yang semula tandus dan kering kerontang, kini sudah mulia menghijau.
Penyebabnya, seiring makin meningkatnya intensitas hujan di Kota Suci ini.
Pusat Nasional untuk Pengembangan Tutupan Vegetasi dan Pemberantasan Desertifikasi Arab Saudi mengungkapkan.
Peningkatan tutupan vegetasi di wilayah itu mencapai 600 persen atau enam kali lipat selama lima bulan terakhir, yakni dari Agustus-Desember 2023.
Melansir Saudi Gazette, peningkatan ini disebabkan oleh kondisi hujan selama periode tersebut. Curah hujan di sana tercatat mencapai hingga 200 mm di beberapa area.
Analisis data penginderaan jauh mengungkapkan bahwa total luas tutupan vegetasi di Makkah pada bulan Agustus adalah 3.529,4 kilometer persegi, mewakili 2,3 persen dari total luas wilayah tersebut.
Luas tutupan vegetasi ini berangsur-angsur meningkat pada bulan-bulan berikutnya seiring dengan meningkatnya curah hujan.
Sampai pada Desember tahun lalu, luas tutupan vegetasi di Mekkah telah mencapai 26.256 kilometer persegi.
Pada bulan Desember 2023, tutupan vegetasi mencakup 17,1 persen dari total wilayah Makkah. Tutupan vegetasi banyak ditemukan di daerah pegunungan dan dataran tinggi yang sejajar dengan pantai Laut Merah.
Dengan ketinggian berkisar antara 500 hingga 2.600 meter. Wilayah itu termasuk kegubernuran Mekkah, Taif, Al Laith, Al Jumum, Al Kamil, dan Khulais.
Otoritas setempat melakukan studi mengenai status kawasan tutupan vegetasi dan memantau perubahan di lokasi proyek penanaman pohon.
Mereka juga melacak perubahan tutupan lahan, menghitung volume curah hujan dan menilai kesehatan tanaman, menggunakan teknologi penginderaan jauh dan kecerdasan buatan.
Hal ini berkontribusi terhadap pencapaian target proyek penanaman pohon dan inisiatif Saudi Green.
Pusat Nasional untuk Pengembangan Tutupan Vegetasi dan Pemberantasan Desertifikasi juga berupaya melindungi lokasi tutupan vegetasi di negara kerajaan itu.
Setelah mempelajari semua variabel di ruang hijau, dan mengembangkan kemampuan untuk bersiap menghadapi dan memitigasi kekeringan.***