Bebasbaru
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
Bebasbaru
No Result
View All Result
Home Post

Afiksasi adalah Penambahan Imbuhan yang Membentuk Kata Baru, Ini Jenisnya

admin_bebasbaru by admin_bebasbaru
24 Oktober 2023
in Post
Afiksasi adalah Penambahan Imbuhan yang Membentuk Kata Baru, Ini Jenisnya
189
SHARES
1.5k
VIEWS

Afiksasi adalah proses penggabungan akar kata dengan afiks untuk membentuk kata yang baru. Dalam bahasa Indonesia, afiksasi merupakan salah satu cara yang umum digunakan untuk membentuk kata-kata baru dengan memberikan imbuhan pada kata dasar. Imbuhan tersebut dapat berupa awalan (prefiks), akhiran (sufiks), atau sisipan (infiks).

Dalam konteks linguistik, afiksasi adalah elemen bahasa yang diperlukan untuk menjelaskan makna tertentu dalam suatu kata. Afiksasi bisa terjadi di berbagai posisi dalam suatu kata, baik di awal, di tengah, di akhir, atau bahkan di awal dan akhir, tergantung pada jenis afiks yang ditambahkan.

Baca Juga

Seakan Panasi Mantan Online, Bu Salsa Pamer Foto Mesra dengan Sang Suami

Tak Peduli Soal Masalalu Bu Salsa yang Tersangkut Video Asoy, Lukman sang Suami Siap Hadapi Hujatan!

Afiks sendiri merupakan bentuk terikat yang jika ditambahkan pada suatu kata, akan mengubah makna gramatikal dari kata tersebut. Berikut ulasan tentang afiksasi adalah penambahan Imbuhan yang membentuk kata baru yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/10/2023).

Mengenal Afiksasi

Afiksasi secara umum adalah proses pembentukan kata baru dengan menambahkan imbuhan (afiks) pada kata dasar. Imbuhan ini dapat berupa awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks). Dengan mengaplikasikan afiksasi, makna dan fungsi kata dapat berubah atau bertambah.

Misalnya, dengan afiksasi berupa prefiks “ber-” pada kata “lari”, akan menghasilkan kata “berlari” yang berarti melakukan lari sebagai sebuah aktivitas. Sementara itu, dengan menambahkan sufiks “-kan” pada kata “tulis”, kita membentuk kata “ditulis” yang berarti melakukan tulis atau dituliskan oleh seseorang.

Dalam bahasa Indonesia, afiksasi adalah salah satu cara penting untuk membentuk kata baru dan memberikan makna tambahan. Dengan memahami pengertian dan jenis-jenis afiks, kita dapat menghasilkan kata-kata yang lebih kaya dan bervariasi dalam bahasa kita.

Ciri-ciri Afiksasi
Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar. Terdapat beberapa ciri-ciri afiksasi yang dapat membantu kita dalam memahami pembentukan kata, berikut diantaranya.

1. Kata Polimorfemis
Afiksasi terjadi pada kata-kata polimorfemis, yang berarti kata-kata tersebut terdiri dari lebih dari satu morfem. Morfem adalah unit makna terkecil dalam bahasa. Dalam konteks afiksasi, terdapat setidaknya satu morfem yang berupa afiks (imbuhan) yang melekat pada morfem lain dalam kata.

2. Bentuk Kata dengan Makna Gramatis
Kata-kata berimbuhan memiliki bentuk kata yang menyimpan makna gramatis. Ini berarti bahwa afiks yang digunakan dalam kata tersebut memberikan makna tambahan atau mengubah makna kata dasarnya. Afiks dapat digunakan untuk mengindikasikan bentuk kata kerja, kata benda, kata sifat, atau perubahan gramatikal lainnya.

3. Perubahan Kelas Kata
Kata-kata berimbuhan mengalami proses perubahan kelas kata dari bentuk kata dasarnya akibat proses afiksasi. Ini berarti bahwa afiksasi dapat mengubah kata dasar menjadi kata dengan kelas kata yang berbeda. Contohnya, afiksasi bisa mengubah kata benda menjadi kata kerja, atau sebaliknya.

Fungsi dari Afiksasi

Fungsi afiksasi beragam dan mencakup peran berikut ini.

1. Mengubah Kata Benda
Afiksasi digunakan untuk menambahkan imbuhan pada kata benda. Ini menciptakan variasi kata benda dengan makna yang berbeda. Contoh afiksasi untuk kata benda meliputi “pen,” “per-,” “ke-,” “pe-,” “-isme,” “-wan,” “-sasi,” “ke-an,” “pe-an,” “tas,” dan masih banyak lagi.

2. Mengkonstruksi Kata Kerja
Afiksasi juga digunakan untuk mengubah kata dasar menjadi kata kerja. Ini membantu dalam membentuk kata kerja dari kata benda atau kata sifat. Contoh afiksasi untuk kata kerja meliputi “per-,” “ber-,” “ter-,” “me-,” “di-,” “ter-kan,” dan “-kan,” serta afiks lainnya.

3. Membangun Kata Sifat
Afiksasi berperan dalam membentuk kata sifat dari kata dasar. Ini membantu dalam menggambarkan atau mengkualifikasikan kata benda atau situasi. Contoh afiksasi untuk kata sifat meliputi “-I,” “-is,” “-wi,” dan “-iah.”

4. Penggunaan pada Kata Bilangan
Afiksasi digunakan untuk mengubah kata benda atau kata kerja menjadi kata bilangan atau mengindikasikan jumlah atau urutan. Contoh afiksasi dalam kata bilangan meliputi “ke-” dan “se-.”

5. Membuat Kata Keterangan
Afiksasi digunakan untuk membuat kata keterangan, yang memberikan informasi tambahan tentang bagaimana, di mana, kapan, atau mengapa sesuatu terjadi. Contoh afiksasi untuk kata keterangan meliputi “-an,” “-nya,” dan “se-nya.”

Jenis-jenis Afiksasi Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis afiksasi yang sering digunakan, antara lain:

1. Prefiks
Prefiks adalah jenis afiks yang diletakkan pada bagian awal kata dasar. Ini adalah cara yang umum digunakan dalam bahasa untuk mengubah makna atau kelas kata dasar. Contohnya, “ter-” digunakan untuk menunjukkan kualitas pasif atau sifat pasif, “se-” digunakan untuk menyatakan kesamaan atau keseragaman, “meN-” digunakan untuk membentuk kata kerja, dan “per-” digunakan untuk menunjukkan kelompok atau keseluruhan. Prefiks memainkan peran penting dalam memperluas kosa kata bahasa.

2. Infiks
Infiks adalah afiks yang disisipkan pada bagian tengah kata dasar. Ini adalah jenis afiksasi yang kurang umum tetapi memberikan kemampuan yang kuat dalam mengubah makna kata. Contoh infiks meliputi “-el,” “-em,” “-er,” “-in-,” dan lainnya. Dengan menggunakan infiks, kita dapat membuat kata-kata baru seperti “gerigi” (dari “gigi”), yang menunjukkan perubahan makna yang signifikan.

3. Sufiks
Sufiks atau akhiran adalah afiks yang ditempelkan pada bagian akhir kata dasar. Ini adalah cara yang umum digunakan untuk membentuk kata-kata baru dalam bahasa. Contoh sufiks termasuk “-er” (untuk membentuk kata benda yang menunjukkan pelaku), “-is” (untuk mengubah kata kerja menjadi kata sifat), “-isasi” (untuk mengubah kata benda menjadi kata kerja), dan banyak lainnya. Beberapa sufiks, seperti “-er” dan “-is,” adalah serapan dari bahasa asing.

4. Konfiks
Konfiks adalah kombinasi dua afiks yang bekerja bersama-sama untuk memberikan makna tertentu. Konfiks dapat membentuk kata-kata baru yang memiliki makna yang sangat khusus. Misalnya, “peng+ajar+an” adalah kombinasi dari “peng-” (prefiks) dan “-an” (sufiks), yang membentuk kata “pengajaran” yang memiliki makna yang berkaitan dengan proses pengajaran.

5. Interfiks
Interfiks adalah afiks yang muncul di antara dua elemen yang membentuk kata majemuk. Ini memberikan makna tambahan dalam kata dasar. Contoh interfiks meliputi “-o-” (seperti dalam “Indonesianology”) dan “-n-” (seperti dalam “sensitifitas”). Interfiks membantu dalam membentuk kata-kata majemuk dengan makna yang lebih spesifik.

6. Simulfiks
Simulfiks adalah pembentukan kata dengan menggunakan dua afiks atau lebih, tanpa menghilangkan unsur masing-masing afiks. Ini sering ditemukan dalam bahasa Indonesia tidak baku, seperti “ngopi” dari “kopi.” Simulfiks membentuk kata-kata yang mencerminkan penggunaan sehari-hari dalam bahasa lisan.

7. Superfiks
Superfiks atau suprafiks adalah afiks yang terkait dengan fitur-fitur pengucapan, seperti tekanan suara atau intonasi. Bahasa Indonesia tidak memiliki superfiks asli, yang ada adalah superfiks serapan dari bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Superfiks tidak banyak digunakan dalam bahasa Indonesia baku.

8. Transfiks
Transfiks adalah afiks yang muncul di seluruh bentuk kata dasar, mengubah kata dasar secara menyeluruh. Transfiks mengikuti bentuk kata dasar tanpa memisahkan atau menambahkan afiks pada awal atau akhir kata. Dalam bahasa Inggris, kata “unhappiness” memiliki transfiks “un-” yang mengubah makna kata dasar “happy.”

Post Terkait

Seakan Panasi Mantan Online, Bu Salsa Pamer Foto Mesra dengan Sang Suami
Post

Seakan Panasi Mantan Online, Bu Salsa Pamer Foto Mesra dengan Sang Suami

6 Maret 2025
Tak Peduli Soal Masalalu Bu Salsa yang Tersangkut Video Asoy, Lukman sang Suami Siap Hadapi Hujatan!
Post

Tak Peduli Soal Masalalu Bu Salsa yang Tersangkut Video Asoy, Lukman sang Suami Siap Hadapi Hujatan!

6 Maret 2025
Ternyata Kata Sains Ngopi Bisa Bikin Panjang Usia, Ini Waktunya!
Post

Ternyata Kata Sains Ngopi Bisa Bikin Panjang Usia, Ini Waktunya!

10 Januari 2025
Sang Teman Perekam Adegan Mesum Guru dan Murid Berujung Diperiksa Polisi Karena Videonya Nyebar
Post

Sang Teman Perekam Adegan Mesum Guru dan Murid Berujung Diperiksa Polisi Karena Videonya Nyebar

29 September 2024
Kenapa Teman nya Merekam Adegan Video Mesum Guru-Murid Gorontalo Selama 7 Menit? Ini Katanya…!
Post

Kenapa Teman nya Merekam Adegan Video Mesum Guru-Murid Gorontalo Selama 7 Menit? Ini Katanya…!

27 September 2024
Video Mesum Guru-Murid Gorontalo Selama 7 Menit, Adegan nya Sudah Sangat Pro…Akaiii!
Post

Video Mesum Guru-Murid Gorontalo Selama 7 Menit, Adegan nya Sudah Sangat Pro…Akaiii!

27 September 2024
Next Post
Konvoi Truk Bantuan Kemanusiaan Kini Menuju Gaza Lewat Mesir

Konvoi Truk Bantuan Kemanusiaan Kini Menuju Gaza Lewat Mesir

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Heboh, Ayu Soraya Istri Ko Apex Ngaku Langsung Mual Lihat Rekaman Video Syur Dj Dinar Candy dengan Suaminya

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Bukan Eks Suami, Tapi Kerja Sebagai Pengangkut Buah Milik Korban, Tega Berbuat Sadis Karena Ini..!

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Video Syur Mirip Audrey Davis Anak David Naif Bikin Heboh, Ada 3 Klip Lohh!

    574 shares
    Share 230 Tweet 144
  • Inilah Nama Caleg Dapil Murung Pudak yang Lolos ke DPRD Tabalong 2024-2029, Gerindra Raih 2 Kursi

    445 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Heboh Video Selebgram Melon Gede Anastasya Khosasih di KDRT Kekasih, Tapi Netter Malah Bilang Gini!

    442 shares
    Share 177 Tweet 111
  • Berpulangnya si Mantri Ramah dan Kocak: Profil Mantri Ibur Korban Kecelakaan di Sungkai Ketika Hadiri Haul Guru Sekumpul

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Hasil Real Count Sementara DPRD Tabalong, Petahana Banyak Terpental, 6 Parpol Bersaing Unsur Pimpinan

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk Buka Lowongan Baru, Ini Lokasi Kerjanya Kalau Diterima!

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Industri Film Syur JAV Butuh Pemeran Pria, Lowongan Kerja Nih Bagi Pria Punya Burung Gede!

    365 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Alamat Redaksi: Jl. H. Badaruddin, RT 1, No. 69, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, 71561
  • Telpon-WA: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com

Category

  • Tokoh, Politik dan Investigasi
  • Post
  • Kriminal
  • Nasional dan Daerah
  • Internasional
  • Advetorial
  • Dunia Islam

Category

  • Otomotif
  • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olaharga & Gaya Hidup
  • Gosip
  • Film
  • Cerbung

Info Iklan

  • Telp: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com dan rudin_bebas@yahoo.co.id
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Copyright ©2023 Bebas Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung

© 2018 JNews by Jegtheme.