Bebasbaru
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
Bebasbaru
No Result
View All Result
Home Lintas Kalimantan

Kenangan Abah Guru Danau: Pengajian Sukses Hentikan Judi dan Maksiat di Mabu’un Tabalong

Dengan adanya pengajian yang dihadiri oleh ribuan jamaah ini, praktik pelacuran dan perjudian itu tidak mendapat tempat dan berhenti dengan sendirinya

admin_bebasbaru by admin_bebasbaru
2 Februari 2024
in Lintas Kalimantan
Kenangan Abah Guru Danau: Pengajian Sukses Hentikan Judi dan Maksiat di Mabu’un Tabalong

Abah Guru Danau juga pernah berguru di Abah Guru Sekumpul, pengajiannya membuat kawasan Mabu'un Tabalong bebas dari maksiat. Dan selalu menerima tamu yang datang berkunjung (dok, tangkapan layar)

194
SHARES
1.5k
VIEWS

BEBASBARU.ID, TABALONG – Era Tahun 90 an hingga 2000 an, kawasan Mabu’un, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong Kalsel, terkenal sebagai kawasan segala maksiat ngumpul.

Judi dan pelacuran marak di sana dan seolah aparat tutup mata saja, apalagi preman juga berkumpul di tempat itu, yang pusatnya berada di Terminal Mabuun.

Baca Juga

Tak Banyak Gembar Gembor, Wapres Gibran Ternyata Ada di Tabalong Saat Ini

BBM Langka di Balikpapan, Ini Ngeles-nya Ala Pertamina!

Kalau siang hari memang biasa-biasa saja, tapi kalau malam berubah jadi kawasan ‘Texas’ nya Tabalong di tempat ini.

Namun, sejak KH Asmuni atau Abah Guru Danau buka pengajian di sana, kawasan ini pelan tapi pasti berubah total.

Salah satu ulama besar Kalsel yang berpulang ke rahmatullah hari ini Jumat (02/02/204) pukul 16.32 Wita di rumah pribadinya di Danau Panggang, Hulu Sungai Utara mampu redam maksiat di sana, lewat pengajiannya yang di hadiri puluhan ribu jamaah setiap Selasa malam dua minggu sekali.

Berawal dari Desa Bitin

Guru Danau membuka pengajian agama di Desa Bitin pada tahun 1980 dan mengajar di Pesantren Salatiah. Pada tahun 1981, dia kembali membuka pengajian di kampung halamannya sendiri, Danau Panggang.

Guru Danau menceritakan, ketika ingin membuka pengajian, Guru Danau terlebih dahulu meminta izin kepada Guru Ijai.

Sang Guru mengizinkan dengan syarat tidak boleh bapintaan (meminta dana dari masyarakat), harus memakai halat (dinding) yang memisahkan laki-laki dan perempuan, dan harus ikhlas.

Agar seorang guru dapat ikhlas mengajar, dia harus memiliki kemandirian ekonomi. Dengan kemandirian ini, seorang guru dapat berkonsentrasi mengajar dan berdakwah tanpa mengharap imbalan uang.

Pada tahun-tahun awal, peserta pengajian Guru Danau di Bitin dan Danau Panggang tidak banyak. Namun lama kelamaan jumlahnya semakin meningkat hingga mencapai ribuan orang.

Kegiatan keagamaan rutin di Bitin dan Danau Panggang dihadiri jamaah sekitar 3 hingga 6 ribuan.

Pengajian di Bitin dilaksanakan pada Sabtu malam (malam Minggu) sedang di Danau Panggang dilaksanakan pada Senin Malam.

Di Bitin, pusat pengajian bertempat di rumah Guru Danau di sekitar Pasar Bitin. Karena tidak ada lapangan yang luas, ribuan jamaah menempati teras dan halaman rumah penduduk sekitar.

Banyak dari mereka yang duduk berbaris di pinggir-pinggir jalan hingga mencapai beberapa kilometer.

Hal serupa juga terjadi pada pengajian di Danau Panggang. Pusatnya bertempat di Mushalla Darul Aman (nama yang sama dengan Langgar Darul Aman tempat Guru Ijai mengajar) yang tepat berada di samping rumah Guru Danau.

Selain mengasuh kedua pengajian besar di atas Guru Danau juga mendirikan dan membina beberapa pesantren. Pada tahun 1982, ia mendirikan pesantren Darul Aman di Kecamatan Babirik (Hulu Sungai Utara).

Pengajian Abah Guru Danau Selalu penuh sesak dengan jamaah, sampai-sampai parkir pun selalu berjejal (dok, tangkapan layar)

Pengajiaan Penuh Sesak dengan Kendaraan Jamaah

Nama Darul Aman sendiri mengikuti nama Langgar Darul Aman di Keraton tempat Guru Ijai mengajar. Guru Danau juga menamai mushalla di samping rumahnya dengan nama Darul Aman, sama dengan nama langgar gurunya di Keraton Martapura.

Pesantren lain yang dibinanya adalah Pesantren Raudatus Sibyan di Desa Longkong Kecamatan Danau Panggang dan Pesantren Ar Raudah I di Jaro Tabalong dan Ar Raudah II di Pangkalanbun.

Pada dekade 1990-an (sekitar 1998), seiring dengan semakin meluasnya pengaruh dan popularitasnya, Guru Danau kembali membuka pengajian di Mabuun Tanjung (Kabupaten Tabalong).

Menurut cerita Guru Danau, pada awalnya, Mabuun merupakan sarang pelacuran dan perjudian. Guru Danau berusaha memberantas penyakit sosial ini dengan cara menghubungi pihak-pihak berwenang untuk menutupnya.

Namun usaha ini tidak berhasil. Dia mengubah strategi. Dia tidak lagi mengharapkan aparat, tetapi membuka pengajian di tempat itu.

Dihadiri oleh ribuan jamaah ini, praktik pelacuran dan perjudian itu tidak mendapat tempat dan berhenti dengan sendirinya.

Dengan cara ini, lokasi yang asalnya menjadi tempat maksiat berubah menjadi komplek pengajian.

Di Mabuun, pengajian ketiga yang diasuh oleh Guru Danau, kemudian menjadi pengajian Guru Danau yang terbesar karena dihadiri oleh puluhan ribu jamaah, ada yang menyebutnya mencapai 40 ribuan jamaah.

Kuantitas jamaah yang hadir di tempat ini jauh lebih besar dibanding pengajian di Danau Panggang dan Bitin.

Hal ini didukung oleh Komplek pengajian Guru Danau di Mabuun yang memiliki area yang lebih luas dan lebih baik kondisinya dibanding pengajian di Bitin dan Danau Panggang sehingga memungkinkan menampung puluhan ribu jamaah.

Dengan kuantitas jamaah yang mencapai puluhan ribu jamaah ini, kegiatan Guru Danau di Mabuun disebut-sebut sebagai yang terbesar di kawasan Banua Anam.

Pengajian di Mabuun dilaksanakan pada malam Rabu setiap setengah bulan sekali. Guru Danau menyatakan, jarak setengah bulan sekali dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada jamaah  untuk mengumpulkan uang untuk keperluan transportasi mendatangi tempat pengajian.

Jamaah yang bertempat tinggal di kawasan Amuntai, Paringin, atau yang berada di kawasan Kalimantan Tengah memiliki persiapan yang lebih luas untuk menghadiri pengajian di Mabuun.

Jarak waktu pengajian yang ditetapkan oleh Guru Danau ini cukup membantu sebagian jamaah  yang merupakan orang-orang yang memiliki tingkat ekonomi yang rendah.

Bagi murid-muridnya yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas, mendatangi pengajian di Mabuun bukan merupakan persoalan karena mereka memiliki kendaraan pribadi yang dapat digunakan setiap saat.

Karena itu, tidak mengherankan, jika sekitar kegiatan keagamaan Guru Danau di Mabuun berjejer mobil dengan jumlah mencapai ratusan hingga ribuan buah.***

Tags: Guru DanauHulu Sungai UtaraMabuunpengajianTabalong

Post Terkait

Tak Banyak Gembar Gembor, Wapres Gibran Ternyata Ada di Tabalong Saat Ini
Lintas Kalimantan

Tak Banyak Gembar Gembor, Wapres Gibran Ternyata Ada di Tabalong Saat Ini

14 Juni 2025
BBM Langka di Balikpapan, Ini Ngeles-nya Ala Pertamina!
Lintas Kalimantan

BBM Langka di Balikpapan, Ini Ngeles-nya Ala Pertamina!

23 Mei 2025
Anjrit, Warga Balikpapan Menjerit BBM Langka, Wali Kota nya Dolanan ke Negeri Raja Charles
Lintas Kalimantan

Anjrit, Warga Balikpapan Menjerit BBM Langka, Wali Kota nya Dolanan ke Negeri Raja Charles

23 Mei 2025
Kriminalisasi Terhadap Syarifah Hayana Kasus Sengketa PSU Banjarbaru Bikin Denny Indrayana WO
Lintas Kalimantan

Kriminalisasi Terhadap Syarifah Hayana Kasus Sengketa PSU Banjarbaru Bikin Denny Indrayana WO

20 Mei 2025
Anjrittt….! Paslon Terbukti Bagi-bagi Duit Hingga Rp16 Juta Per Orang di Pilkada Barito Utara
Lintas Kalimantan

Anjrittt….! Paslon Terbukti Bagi-bagi Duit Hingga Rp16 Juta Per Orang di Pilkada Barito Utara

14 Mei 2025
Wow! Pertama Kali Dalam Sejarah MK Diskualifikasi Paslon Pilkada Barito Utara, Politik Uang Masif dan Terang-terangan!
Lintas Kalimantan

Wow! Pertama Kali Dalam Sejarah MK Diskualifikasi Paslon Pilkada Barito Utara, Politik Uang Masif dan Terang-terangan!

14 Mei 2025
Next Post
Abah Guru Danau Dalam Kenangan: Pemred BEBASBARU Pernah Satu-satunya yang di Beri Izin Meliput Pengajian

Abah Guru Danau Dalam Kenangan: Pemred BEBASBARU Pernah Satu-satunya yang di Beri Izin Meliput Pengajian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Heboh, Ayu Soraya Istri Ko Apex Ngaku Langsung Mual Lihat Rekaman Video Syur Dj Dinar Candy dengan Suaminya

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Bukan Eks Suami, Tapi Kerja Sebagai Pengangkut Buah Milik Korban, Tega Berbuat Sadis Karena Ini..!

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Video Syur Mirip Audrey Davis Anak David Naif Bikin Heboh, Ada 3 Klip Lohh!

    574 shares
    Share 230 Tweet 144
  • Inilah Nama Caleg Dapil Murung Pudak yang Lolos ke DPRD Tabalong 2024-2029, Gerindra Raih 2 Kursi

    445 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Heboh Video Selebgram Melon Gede Anastasya Khosasih di KDRT Kekasih, Tapi Netter Malah Bilang Gini!

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Berpulangnya si Mantri Ramah dan Kocak: Profil Mantri Ibur Korban Kecelakaan di Sungkai Ketika Hadiri Haul Guru Sekumpul

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Hasil Real Count Sementara DPRD Tabalong, Petahana Banyak Terpental, 6 Parpol Bersaing Unsur Pimpinan

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk Buka Lowongan Baru, Ini Lokasi Kerjanya Kalau Diterima!

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Industri Film Syur JAV Butuh Pemeran Pria, Lowongan Kerja Nih Bagi Pria Punya Burung Gede!

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Alamat Redaksi: Jl. H. Badaruddin, RT 1, No. 69, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, 71561
  • Telpon-WA: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com

Category

  • Tokoh, Politik dan Investigasi
  • Post
  • Kriminal
  • Nasional dan Daerah
  • Internasional
  • Advetorial
  • Dunia Islam

Category

  • Otomotif
  • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olaharga & Gaya Hidup
  • Gosip
  • Film
  • Cerbung

Info Iklan

  • Telp: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com dan rudin_bebas@yahoo.co.id
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Copyright ©2023 Bebas Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung

© 2018 JNews by Jegtheme.