BEBASBARU.ID, SEPAKBOLA – PSSI akhirnya resmi menunjuk mantan striker timnas Belanda, Patrick Kluivert gantikan Shin Tae-yong, untuk tukangi timnas Indonesia.
Pertanyaannya sekarang, seberapaa hebat mantan pemain Barcelona ini menjadi pelatih?
Mengingat selama ini pengalamannya yang minim dan juga tak ada prestasi menonjol saat menjadi seorang pelatih, beda saat jadi pemain, Kluivert sangat bersinar.
Inilah alasannya, mau menerima tawaran PSSI dan di kontrak sebagai pelatih baru Timnas Indonesia mulai Rabu (8/1), dikontrak PSSI hingga 2027.
Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Kluivert mengaku tidak pikir panjang ketika mendapat tawaran PSSI untuk melatih Timnas Indonesia.
Dikutip BEBASBARU.ID dari CNN, Rabu (08/01/2025), Kluivert mengaku menerima tawaran PSSI karena melihat Timnas Indonesia memiliki potensi luar biasa.
“Saya sebenarnya langsung antusias, karena potensinya sangat besar. Indonesia adalah negara dengan penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak di antaranya yang tergila-gila pada sepak bola. Selain itu, kini ada peluang (lolos Piala Dunia] untuk memiliki orang Indonesia di Eropa,” ucap Kluivert.
Kluivert mengaku sudah menjalin hubungan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sejak menghadiri Piala Asia 2023 yang berlangsung pada awal 2024 di Qatar.
Namun, ketika itu Kluivert mengaku tidak membahas soal menjadi pelatih Timnas Indonesia.
“Saya di sana [Qatar] bersama manajer saya Soufian Asafiati. Saat pertandingan Indonesia, kami sempat berbincang dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejak saat itu kami terus berkomunikasi.”
“Kami bukan membahas pelatih nasional kalau itu yang Anda maksud, karena Indonesia sudah punya pelatih yang sangat bagus, Shin Tae Yong. Obrolannya singkat, seperti yang sering terjadi di turnamen seperti ini, di mana Ketua Umum menjabarkan rencana besar Indonesia,” kata Kluivert menambahkan.
Kluivert dipilih PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae Yong yang dipecat pada Senin (6/01/2025) lalu.
Debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia akan terjadi saat melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, 20 Maret mendatang.***