BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Terkenal gagah berani saat bicara di depan media, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ternyata ketakutan setengah mampus saat sirene serangan udara di bunyikan di Tel Aviv.
PM Netanyahu dan anak buahnya langsung sembunyi ke bunker.
Saat ini saling berbalas serangan setiap hari terjadi antara Israel dan musuh-musuhnya, yang dikatakan PM Netanyahu di negaranya serang dari 7 penjuru.
PM Netanyahu sendiri terpaksa meninggalkan kediamannya di Caesarea setelah sirene serangan udara berbunyi di kawasan tersebut, menurut laporan situs berita Israel Walla.
Peristiwa ini terjadi saat milisi Hizbullah memperluas serangan mereka di wilayah Palestina Utara yang diduduki Israel, pada Jumat (04/10/2024) waktu setempat lalu, yang dikutip BEBASBARU.ID dari Middle East Monitor, Minggu (06/10/2024).
Serangan itu bagian dari upaya Hizbullah mencegah Israel menembus wilayah Selatan Palestina.
Sirine meraung sejak dini hari saat serangan terjadi. Sirine berbunyi di Margaliot, Misgav Am, Hanita, Haifa, Krayot, Acre, Nahariyya, Lembah Beit She’an, Gesher dan Menahemia, bersamaan dengan peluncuran roket dari Lebanon.
Media Israel menggambarkan itu sebagai, “Kegilaan di langit Haifa dan Krayot.”
Media Israel juga melaporkan bahwa Netanyahu dan beberapa menteri bersembunyi di bawah tanah atau bunker di Kota Yerusalem selama serangan Iran terhadap Israel pada Selasa pekan lalu.
Sementara Menteri Pertahanan Yoav Gallant berlindung di sebuah gedung bawah tanah milik kementerian di Tel Aviv.***