Kho Ping Hoo Istana Pulau Es (Bab 642), Tolak Bergabung dengan Yucen
BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Dari Khitan, sedangkan anak ke dua adalah aku sendiri, anak dari Panglima Khu Tek San." Sekarang teringatlah ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Dari Khitan, sedangkan anak ke dua adalah aku sendiri, anak dari Panglima Khu Tek San." Sekarang teringatlah ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Orang kita dapat saling berjumpa. Betapa banyaknya penderitaan yang dialami oleh Taihiap dan keluarga Kam yang gagah ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Pat-jiu Sin-kauw dan Thian Ek Cinjin terkejut, akan tetapi sambil tertawa Pat-jiu Sin-kauw berkata, "Kami sendiri tidak ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Kerajaan Yucen. Akan tetapi, kalau dia dan semua pembantunya terbunuh di situ, tidak akan ada yang tahu ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Bebaskan totokan. Akan tetapi Han Ki masih pingsan, bukan karena totokan melainkan karena guncangan ketika pengobatan hampir ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Juga Pat-jiu Sin-kauw sudah saling berkedip dengan Panglima Dailuba yang menyambutnya. Mereka pun tanpa banyak cakap sudah ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Yang mewakilinya dan mintakan agar Nona Khu kauberi kebebasan pula." Merah muka Bu-koksu mendengar ini. "Kedua orang ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG –Menimbulkan rasa tidak enak kepada kedua pihak. Sungguh menyesal sekali." Hati Bu-koksu berdebar dan dia sudah menduga bahwa ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Sekali, tidak nanti dia mau meninggalkan kota. Betapapun juga, hatinya gembira karena tanpa banyak kesukaran. Dia berhasil ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Mendengar teriakan suhengnya itu hati Siauw Bwee girang bukan main karena teriakan itu menunjukkan bahwa suhengnya telah ...
Read more© 2018 JNews by Jegtheme.