Kho Ping Hoo Istana Pulau Es (Bab 584), Maya Tolak Cinta Suma Hoat
BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Di Mancu kalau bukan Panglima Wanita Maya? Akan tetapi, kenyataan itu bahkan menggirangkan hatiku, Maya dewiku. Engkau ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Di Mancu kalau bukan Panglima Wanita Maya? Akan tetapi, kenyataan itu bahkan menggirangkan hatiku, Maya dewiku. Engkau ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Maya memejamkan matanya, tubuhnya yang lemas itu menurut saja ketika ditarik dan terdengar rintih perlahan dari dadanya ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tubuh pemuda itu, membawanya ke dalam kamar tidur dan merebahkannya di atas pembaringan. Sekali renggut robeklah baju ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Gadis lain ditempatkan di dalam istana pangeran dan berkat kepandaiannya mengurangi riasan muka dan membuat mukanya pucat ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Menalukkan kota benteng yang amat kuat ini! *** Kedua orang panglima pembantu Maya yaitu Kwa-huciang dan Theng-ciangkun. ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Bahwa engkau bukanlah seorang sekutu Kerajaan Mancu?" Setelah bertanya demikian, sambil menanti jawaban Maya memandang dengan sinar ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Mempertaruhkan apa saja untuk menangkap panglima wanita yang telah banyak merugikan Kerajaan Sung itu. "Suma Hoat, ingatlah ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Maya memutar otaknya. Pemuda putera musuh besar ini harus dibunuh, akan tetapi apa yang dikatakannya mengandung kebenaran. ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Khu Siauw Bwee, juga gagal karena gadis itu telah mencinta orang lain dan dia tidak berani bermain ...
Read moreBEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Guncang jantungnya itu melompat pergi, Suma Hoat cepat meloncat pula mengejar. "Apakah dia mata-mata?" tanya Siangkoan Lee. ...
Read more© 2018 JNews by Jegtheme.