BEBASBARU.ID, TOKOH – Perjalanan Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke 8, penuh dengan lika liku terjal yang sangat berat. Perjalananya sungguh berat sampai hari ini mejabat sebagai Orang Nomor 1 di Republik ini.
Lulusan Akmil Tahun 1974, padahal harusnya Tahun 1973 ini benar-benar seorang prajurit lapangan yang tak pernah menyerah.
Dia lama bertarung di medan perang, saat perebutan Timor-Timur dari tangan Portugis, yang membantu pejuang pro kemerdekaan di negeri itu, periode tahun 70-80 an.
Karir militer Prabowo cepat melejit, di tengah pro dan kontra, sebab dia adalah mantu Presiden Soeharto yang saat itu sangat digjaya sebagai pemimpin Orde Baru.
Putra Begawan Ekonomi Prof Dr Soemitro ini menjabat komandan di pasukan elit, sebagai Danjen Kopasuss, yang terkenal sebagai pasukan reaksi cepat milik TNI Angkata Darat.
Karir Prabowo makin melejit setelah menyandang Bintang 3 di bahunya dan menjabat sebagai Pangkostrad dan di proyeksikan sebagai calon Panglima ABRI kala itu.
Namun, nasib buruk Prabowo dimulai saat dia menjabat Pangkostrad, di saat bersaman mahasiswa dan rakyat bergerak gulingkan Presiden Soeharto Tahun 1998.
Letjen Prabowo juga di tuding ingin lakukan kudeta, bahkan di tuding sebagai otak penculikan tokoh-tokoh reformis kala itu, yang berujung pada pemecatannya sebagai prajurit ABRI.
Prabowo pergi ke luar negeri, hubungan rumah tangganya pun juga berantakan, walaupun masih misteri, apakah mereka sudah bercerai.
Sebab sampai kini, belum pernah ada sidang peceraian antara Prabowo dan Titiek Soeharto, yang menghasilkan Didit Prabowo anak tunggal mereka.
Prabowo pun sempat luntang-lantung di luar negeri, sebelum Megawati memintanya pulang, untuk mendampinginya sebagai Cawapres di Pilpres Tahun 2009, yang saat itu dimenangkan Susilo Bambang Yudhoyono di periode ke 2 nya.
Prabowo juga bikin parpol Partai Gerindra, setelah kalah bersaing di pemilihan Ketum Partai Golkar melawan Jusuf Kalla.
Tahun 2014 dan 2019 Praboo juga menelan pil pahit, kalah melawan Presiden ke 7 Jokowi.
Kini, perjuangan Presiden Prabowo menuai hasil gemilang, dia hari ini Minggu 20 Oktober 2024, resmi menyandang gelar Presiden RI ke 8, dengan wapresnya Gibran Rakabuming Raka.***