BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Terjadi perubahan besar pada diri anak ini. Pandang matanya jauh berbeda, pandang mata yang amat tajam dan manik mata itu seolah-olah mengeluarkan sinar yang menembus dada orang.
Bola mata yang bening itu bergerak-gerak lincah sebagai pencerminan otaknya yang dapat bekerja cepat. Rambutnya digelung ke atas dan dibungkus dengan saputangan yang kotor.
Ketika berjalan melalui jalan yang sunyi menuju ke kota Tiong-kwan ini, Han Han bernyanyi dengan suara nyaring. Orang tentu akan tercengang keheranan kalau mendengar kata-kata nyanyiannya.
Orang yang tidak pernah membaca kitab tentu menganggapnya bernyanyi ngawur saja atau sedikitnya mengira dia tidak waras.
Akan tetapi kaum terpelajar akan lebih tercengang keheranan karena tentu akan mengenal nyanyian dari sajak ciptaan sastrawan besar Go Pek di jaman Kerajaan Sui, ratusan tahun yang lalu.
“Bekerja seenaknya
tak tertekan tak diperintah,
mengemis ke mana saja
mengetuk hati nurani manusia.
Amboi…. betapa bebas dan senangnya!
Mereka yang tidak tahu
akan kebahagiaan para pengemis,
tidak tahu pula
Senangnya kehidupan burung di udara!”
Setelah selesai menyanyikan sajak yang ia hafal dari kitab-kitab yang pernah dibacanya, Han Han lalu mencela sendiri, dengan ucapan bisik-bisik seperti berkata kepada diri sendiri, mencela nyanyian tadi.
“Wah, Go Pek memang pelamun kosong! Kalau ditakdirkan menjadi manusia, mengapa menginginkan kehidupan burung?
Manusia dan burung tidak sama. Orang yang malas dan hanya suka mengemis adalah orang yang tiada gunanya. Dan apakah artinya hidup di dunia kalau tidak ada gunanya?”
Ia menggeleng-geleng kepalanya lalu bernyanyi lagi akan tetapi sekali ini nyanyiannya jauh berbeda dengan tadi, karena nyanyiannya seperti lagu kanak-kanak :
“Duk-ceng, duk-ceng!
warna hitam tampak putih,
bau busuk disangka wangi,
suara brengsek terdengar merdu,
rasa pahit katanya manis!
Duk-ceng, duk-ceng!
Jangan percaya mata dan telinga mulut,
semua itu palsu belaka.
Duk-ceng, duk-ceng, duk-ceng-ceng!”……..BERSAMBUNG
SUMBER: Microsoft reader