BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Terserah! Demi kebenaran, aku tidak takut kepadamu!” “Baik! Majulah!” bentak Suling Emas. Dua orang itu lalu bergerak maju.
Suling Emas yang ingin mencoba kepandaian orang itu sudah menerjang dengan pukulan-pukulan berat. Namun orang itu ternyata lincah sekali, dapat mengelak cepat dan menangkis, bahkan balas menyerang!
Ternyata bahwa ilmu silat tangan kosong orang ini cukup lihai dan memiliki daya tahan yang kuat luar biasa sehingga kalau ia melanjutkan pertandingan tangan kosong itu tentu makan waktu yang lama.
Apalagi kalau ia pikir bahwa tidak sekali-kali ia ingin mencelakakan orang ini sebelum ia mengetahui apa latar belakang perbuatannya yang aneh.
Maka ia lalu mengirim pukulan sambil melangkah maju, ketika melihat betapa lawannya menerima pukulannya dengan jari terbuka itu dengan dorongan yang sama agaknya untuk mengadu tenaga, ia mengerahkan tenaga.
Dua telapak tangan bertemu keras sekali dan akibatnya…., tubuh keduanya terpental ke udara dan mencelat ke belakang!
Hanya bedanya, kalau Suling Emas hanya berjungkir balik satu kali saja, lawannya berjungkir balik sampai tiga kali baru turun ke atas papan panggung!
Sorak-sorai tepuk tangan menyambut demonstrasi ini. Dalam penglihatan mereka yang kurang tinggi ilmunya, gerakan “Suling Emas” itu lebih indah karena sampai tiga kali berjungkir balik.
Akan tetapi dalam pandangan yang mengerti, kakek yang memalsu nama Suling Emas itu jelas kalah kuat tenaganya.
Kini mereka sudah berhadapan lagi. Suling Emas ingin menguji apakah pemalsuannya juga mempunyai suling, maka sekali tangannya bergerak, sebatang suling emas berkilauan berada di tangan kanannya.
Ha-ha-ha-ha! Lucu sekali! Yu Kang Tianglo yang sudah mati kini hidup lagi dan senjatanya berubah menjadi suling emas!
Sebaliknya Suling Emas yang sudah puluhan tahun tenggelam entah ke mana kini muncul dengan tongkat di tangan!”
Berkata demikian, kakek itu mengeluarkan sebatang tongkat rotan kecil dari tangannya, dan langsung menyerang Suling Emas. Tongkat rotan kecil itu ketika digerakkan mengeluarkan bunyi melengking-lengking!
Melihat ini, Suling Emas dan Yu Siang Ki mengeluarkan seruan kaget. Suling Emas cepat menangkis dengan sulingnya dan ketika lawannya menerjang terus sampai belasan jurus secara bertubi-tubi, ia cepat mencelat ke belakang sambil berseru,
“Tahan dulu! Sobat, pernah apakah engkau dengan Yu Kang Tianglo almarhum?” Orang itu memandang Suling Emas dengan mata melotot,.
“Kau sudah tahu almarhum, kenapa masih tega memalsukan namanya? Suling Emas adalah seorang pendekar sakti yang dikagumi seluruh dunia kang-ouw.
Mengapa menjadi pengecut, menyembunyikan diri seperti penjahat dikejar, kemudian menyelinap bersembunyi di bawah nama Yu Kang Tianglo?
Mengapa orang yang sudah mati diganggu, biarpun oleh sahabatnya sendiri? Seorang laki-laki sudah berani berbuat berani bertanggung jawab, tidak nanti melarikan diri daripada tanggung jawab.
Yang tidak berani mengakui semua perbuatannya, yang tidak berani menghadapi kenyataan pahit sebagai akibat perbuatannya, tidak patut disebut laki-laki!
Hayo, kalau mau dilanjutkan aku akan melayani sampai mati!” Suling Emas seperti ditusuk jantungnya. Ia memejamkan mata menahan….BERSAMBUNG
SUMBER: Microsoft reader