BEBASBARU.ID, MAHAKARYA-CERBUNG – Tetapi sebenarnya, secara diam-diam dia cerdik, setiap ada kesempatan, Bu Ci Goat selalu selingkuh, bersenang-senang melewatkan malam dengan perwira-perwira muda yang jauh lebih muda. Tampan dan memuaskan daripada suaminya!
Selingkuh Bu Ci Goat ini hanya diketahui oleh Siangkoan Lee yang cerdik. Akan tetapi, orang muda muka buruk seperti kuda ini masih kalah cerdik oleh Bu Ci Goat dalam hal seperti itu.
Dengan modal wajah cantik tubuh menggairahkan, Ci Goat berhasil membuat Siangkoan Lee terpeleset ke dalam pelukannya dan menikmati cinta kasih berahinya!
Hal ini bukan dilakukan oleh Ci Goat karena dia suka kepada Siangkoan Lee, sama sekali bukan. Mana mungkin seorang wanita hamba nafsu berahi seperti dia tertarik kepada seorang pemuda yang mukanya seperti kuda itu?
Dia sengaja menyerahkan diri kepada Siangkoan Lee karena dia tahu bahwa murid suaminya ini telah mengetahui rahasia selingkuh nya tersebut.
Sekali Siangkoan Lee telah diberi kesempatan bermain cinta dengannya, tentu saja pemuda ini tidak lagi berani mencoba untuk membuka rahasianya kepada Suma Kiat.
Karena dia sendiri merupakan seorang di antara mereka yang berani mencemarkan kehormatan. Sang Panglima!
Suma Kiat adalah seorang panglima perang yang cerdik, dan juga seorang yang memiliki ilmu silat tinggi.
Tentu saja dia pun bukan tidak dapat menduga bahwa seorang wanita seperti Ci Goat, yang pernah mengganggu putera tunggalnya sehingga puteranya itu dia usir, akan dapat melayani dia seorang diri tanpa jemu.
Dia menduga bahwa kalau ada kesempatan pasti Ci Goat akan melampiaskan nafsu berahinya yang tak kunjung padam dan puas itu ber selingkuh dengan pria-pria muda dan tampan.
Akan tetapi, dia tidak mau peduli asal tidak menyolok di depan matanya! Memang, seorang pria seperti Suma Kiat yang tak tahu diri, adalah sebodoh-bodohnya orang.
Dia pun menjadi lengah oleh nafsu-nafsunya, tidak tahu bahwa di saat dia bersenang dengan selirnya, ada beberapa orang perwiranya yang mengadakan pertemuan rahasia dan saling berbisik-bisik mengatur rencana.
Mereka itu bukan lain adalah para perwira yang sudah terbujuk oleh tiga orang perwira tinggi, yaitu Ong Ki Bu, Cong Hai dan Kwee Tiang, tiga orang perwira yang dahulu pernah menjadi rekan Khu Tek San.
Dan mereka ini diam-diam pembelot ini mendendam atas kematian Menteri Kam Liong dan perwira Khu Tek San. Mereka itu hanya menanti saat baik, dan mendengar betapa pihak Mancu mengadakan persiapan.
Diam-diam mereka menanti saat itu untuk mereka pergunakan apabila keadaan memungkinkan. Kita tinggalkan dulu dua pasukan yang sudah sama-sama bersiap untuk saling serbu itu.
Dan marilah kita mengikuti perjalanan dan pengalaman Suma Hoat yang sudah lama kita tinggalkan. Di dalam hati orang muda yang tampan wajahnya dan tegap tubuhnya.
Seorang pria muda yang memiliki segalagalanya untuk dengan mudah menjatuhkan hati setiap orang wanita ini terdapat watak-watak yang saling bertentangan.
Mungkin sekali seandainya tidak ada pukulan batin karena asmara yang telah menghancurkan hatinya, yaitu ketika dia mengalami kegagalan dalam asmaranya dengan Ciok Kim Hwa.
Bahkan melihat kekasihnya membunuh diri, perkembangan dalam watak Suma Hoat akan menjadi lain sekali. Mungkin dia hanya akan menjadi seorang yang…..BERSAMBUNG
SUMBER: Microsoft reader