Bebasbaru
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung
No Result
View All Result
Bebasbaru
No Result
View All Result
Home Dunia Islam

Jemaah Haji Asal Tabalong Banyak yang Tak Dapat Tenda di Mina

Dari tayangan di tiktok itu terdengar suara, seharusnya jemaah asal Tabalong ini dapat 7 tenda, dengan kapasitas lebih 400 jemaah, tapi faktanya tidak begitu.

admin_bebasbaru by admin_bebasbaru
8 Juni 2025
in Dunia Islam
Jemaah Haji Asal Tabalong Banyak yang Tak Dapat Tenda di Mina

Jemaah haji asal Tabalong terpaksa berada di luar tenda, akibat tak mendapatkan tempat di Mina, Makkah (dok, tangkapan layar)

214
SHARES
1.6k
VIEWS

BEBASBARU.ID, DUNIA ISLAM – Nasib kurang mengenakan di alami jemaah haji asal Tabalong, Kalsel, banyak yang tidak mendapatkaan tenda saat berada di Mina.

Dilihat dari tiktok @faryun mama nayla, Minggu (08/06/2025), jemaah asal Tabalong ini terlihat duduk-duduk di samping tenda, karena memang tak mendapatkan fasilitas tenda tersebut.

Baca Juga

Inilah Bacaan Sholat dan Artinya, Hapali Biar Khusyu!

Kenangan Haji 2015: Saat Wukuf dan di Muzdalifah Paling Rentan Jamaah Ambruk

Dari tayangan di tiktok itu terdengar suara, seharusnya jemaah asal Tabalong ini dapat 7 tenda, dengan kapasitas lebih 400 jemaah, tapi faktanya tidak begitu.

Sampai kini belum ada penjelasan resmi dari Kemenag Tabalong, kenapa jemaah haji ini tak mendapatkan tenda.

Sebelumnya, nasib jemaah haji asal Indonesia di Mina tahun ini menyisakan cerita penuh perjuangan dari para jemaah haji.

Dikutip dari BEBASBARU.ID dari CNNIndonesia, Rifqi Athallah (25), salah satu jemaah asal Indonesia, membagikan pengalamannya yang penuh tantangan selama proses pergerakan dari Muzdalifah ke Mina, Makkah, Arab Saudi.

Dalam kesaksian yang disampaikan kepada CNNIndonesia pada Sabtu (08/06/2025) pagi waktu setempat, Rifqi menggambarkan situasi yang padat, tidak terkoordinasi, dan memaksa banyak jemaah berjalan kaki sejauh 4 kilometer (km) sambil membawa barang bawaan berat.

“Kami dijemput dari Arafah sekitar pukul setengah satu malam. Sampai di Muzdalifah, kami mengambil batu dan menunggu arahan dari ketua kafilah,” ujar Rifqi.

Ia menjelaskan kondisi saat itu sudah sangat penuh, antrean menuju bus panjang dan tidak teratur.

“Banyak jemaah yang sudah kelelahan, tidur-tidur ayam sejak malam. Ada yang nekat menerobos pagar, melempar tas keluar pagar, lalu menyusul temannya dengan merangkak di bawahnya,” imbuhnya.

Akibat macet total dan minimnya kepastian informasi, jemaah akhirnya diminta bersiap berjalan kaki ke Mina. Rifqi mengaku terpaksa menyeret tasnya karena berat dan sudah rusak.

“Saya bungkus barang pakai selimut yang saya temukan di jalan, saya seret karena tas jebol. Sampai sobek juga karena tergesek aspal,” ceritanya.

Menurutnya, kondisi di jalanan sangat padat. Banyak jemaah dari berbagai negara turun ke jalan.

“Yang awalnya di dalam bus akhirnya ikut jalan kaki. Dari Afrika, dari negara-negara lain juga banyak yang sudah jalan dari dini hari. Jadi jalanan penuh,” ujar Rifqi.

Ia menyebut sepanjang perjalanan terdapat pos pengisian air gratis yang sangat membantu, tetapi tetap saja fisik jemaah sangat terkuras. Meski tidak melihat langsung adanya jemaah yang terinjak atau mengalami cedera parah, Rifqi mengatakan banyak yang terdorong hingga jatuh.

“Ada yang pakai kursi roda juga terombang-ambing di luar antrean, tidak ada yang membantu. Saya yakin semua sedang berusaha bertahan masing-masing,” ungkapnya.

Sampai di Mina, tantangan belum usai. Rifqi dan rombongannya mendapati tenda-tenda sudah penuh. Beberapa jemaah lansia dan perempuan tidak mendapatkan tenda dan tempat tidur.

“Ada yang terpaksa keruntelan, dua kasur dipakai tiga orang. Bahkan tenda perempuan bercampur dengan laki-laki,” jelasnya.

Ia menilai pembagian tenda di Mina tidak seefisien di Arafah.

“Padahal kami sudah sesuai kloter dan kafilah. Tapi ternyata banyak yang tidak kebagian. Akhirnya banyak yang tidur di luar atau memaksa masuk tenda lain,” ujarnya.

Kondisi itu diperparah oleh distribusi makanan yang terbatas.

“Ada yang tidak mendapat jatah makan karena sistem pembagian berdasarkan jumlah di dalam tenda,” tambahnya.

Rifqi mengapresiasi perbaikan dalam hal konsumsi tahun ini. Namun, ia menyoroti kurangnya kepastian transportasi dan akomodasi.

“Kalau makanan Alhamdulillah aman. Tapi masalah tenda dan transportasi harus jadi perhatian serius. Harus ada koordinasi yang lebih baik antara pemerintah dan syarikat,” tegasnya.

Menurut Rifqi, para jemaah merasa tidak mendapatkan informasi yang utuh dan jelas. Banyak yang hanya bisa menebak-nebak kapan bus akan datang atau ke mana harus menuju.

“Kami sudah lelah, tapi tetap harus bersiap lempar jumrah sore harinya. Padahal banyak yang belum sempat istirahat,” tuturnya.

Kisah Rifqi menggambarkan bagaimana pelaksanaan ibadah haji, khususnya fase Mina, masih membutuhkan perbaikan signifikan dalam hal logistik, pengaturan massa, dan koordinasi antarinstansi. Ia berharap evaluasi menyeluruh dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.

“Yang kami alami mungkin juga dirasakan ribuan jemaah lainnya. Harapannya, ada tindak lanjut nyata. Karena ibadah ini sakral, dan jemaah butuh rasa aman serta layak selama menjalankan rukun Islam kelima,” ujar Rifqi.

Sebelumnya, anggota Timwas Haji DPR RI Selly Andriany Gantina menyebut kepadatan jemaah haji di Mina disebabkan oleh program tanazul untuk sekitar 37 ribu jemaah dibatalkan oleh Otoritas Arab Saudi.

Ia menjelaskan pembatalan program tanazul itu menyebabkan kepadatan karena jemaah lansia dan berisiko tinggi yang seharusnya kembali lebih awal ke Mekkah batal dan harus berebut tenda di Mina.

Oleh karena itu, ia berharap Tim Kesehatan Haji Indonesia untuk siaga. Terlebih, banyak jemaah yang terlantar setelah terpaksa berjalan dari Muzdalifah.

“Tim Kesehatan harus bekerja maksimal. Banyak jemaah kelelahan setelah berjalan jauh dari Muzdalifah ke Mina, dan ketika tiba, mereka tidak menemukan tempat beristirahat yang layak,” ujar Selly, Sabtu (7/6).

“Layanan dasar seperti tenda, makanan, dan kesehatan harus tetap diberikan secara adil kepada semua jemaah, meskipun program tanazul tidak berjalan seperti yang direncanakan,” sambungnya.***

Tags: jemaah hajiMinaTabalongtenda

Post Terkait

Inilah Bacaan Sholat dan Artinya, Hapali Biar Khusyu!
Dunia Islam

Inilah Bacaan Sholat dan Artinya, Hapali Biar Khusyu!

2 Agustus 2025
Kenangan Haji 2015: Saat Wukuf dan di Muzdalifah Paling Rentan Jamaah Ambruk
Dunia Islam

Kenangan Haji 2015: Saat Wukuf dan di Muzdalifah Paling Rentan Jamaah Ambruk

5 Juni 2025
205 Ribu Lebih Calon Haji Non Visa di Usir Saudi, Termasuk dari Indonesia..?
Dunia Islam

205 Ribu Lebih Calon Haji Non Visa di Usir Saudi, Termasuk dari Indonesia..?

2 Juni 2025
Arab Saudi Lebaran Hari Ini Minggu 30 Maret 2025, Area Masjidil Haram Luar Biasa Padatnya
Dunia Islam

Arab Saudi Lebaran Hari Ini Minggu 30 Maret 2025, Area Masjidil Haram Luar Biasa Padatnya

30 Maret 2025
Breaking News: Idul Fitri Jatuh Pada Hari Senin 31 Maret 2025
Dunia Islam

Breaking News: Idul Fitri Jatuh Pada Hari Senin 31 Maret 2025

29 Maret 2025
BMKG Sebut Hilal Baru Terjadi pada Senin 31 Maret 2025, Lebaran Serentak?
Dunia Islam

BMKG Sebut Hilal Baru Terjadi pada Senin 31 Maret 2025, Lebaran Serentak?

29 Maret 2025
Next Post
Cristiano Ronaldo Cedera Dulu, Baru Portugal Angkat Trophy, Kalahkan Spanyol 5-3 Lewat Adu Penalti

Cristiano Ronaldo Cedera Dulu, Baru Portugal Angkat Trophy, Kalahkan Spanyol 5-3 Lewat Adu Penalti

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    Pelaku Pembunuh Pedagang Buah-Camelan di Pasar Tanjung Akun FB Najmi Lutffiyah Tertangkap

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Heboh, Ayu Soraya Istri Ko Apex Ngaku Langsung Mual Lihat Rekaman Video Syur Dj Dinar Candy dengan Suaminya

    725 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Bukan Eks Suami, Tapi Kerja Sebagai Pengangkut Buah Milik Korban, Tega Berbuat Sadis Karena Ini..!

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Video Syur Mirip Audrey Davis Anak David Naif Bikin Heboh, Ada 3 Klip Lohh!

    579 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Heboh Video Selebgram Melon Gede Anastasya Khosasih di KDRT Kekasih, Tapi Netter Malah Bilang Gini!

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Inilah Nama Caleg Dapil Murung Pudak yang Lolos ke DPRD Tabalong 2024-2029, Gerindra Raih 2 Kursi

    445 shares
    Share 178 Tweet 111
  • Berpulangnya si Mantri Ramah dan Kocak: Profil Mantri Ibur Korban Kecelakaan di Sungkai Ketika Hadiri Haul Guru Sekumpul

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Hasil Real Count Sementara DPRD Tabalong, Petahana Banyak Terpental, 6 Parpol Bersaing Unsur Pimpinan

    398 shares
    Share 159 Tweet 100
  • Industri Film Syur JAV Butuh Pemeran Pria, Lowongan Kerja Nih Bagi Pria Punya Burung Gede!

    389 shares
    Share 156 Tweet 97
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk Buka Lowongan Baru, Ini Lokasi Kerjanya Kalau Diterima!

    379 shares
    Share 152 Tweet 95
  • Alamat Redaksi: Jl. H. Badaruddin, RT 1, No. 69, Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, 71561
  • Telpon-WA: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com

Category

  • Tokoh, Politik dan Investigasi
  • Post
  • Kriminal
  • Nasional dan Daerah
  • Internasional
  • Advetorial
  • Dunia Islam

Category

  • Otomotif
  • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olaharga & Gaya Hidup
  • Gosip
  • Film
  • Cerbung

Info Iklan

  • Telp: 0813-4839-3333
  • Email: bebasbaru@gmail.com dan rudin_bebas@yahoo.co.id
  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Copyright ©2023 Bebas Baru
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
    • Tokoh, Politik dan Investigasi
    • Post
    • Kriminal
    • Nasional dan Daerah
    • Internasional
    • Advetorial
    • Dunia Islam
    • Otomotif
    • Tabloid
  • Lintas Kalimantan
  • Olahraga & Gaya Hidup
  • Hiburan
    • Gosip
    • Film
    • Cerbung

© 2018 JNews by Jegtheme.