BEBASBARU.ID, DUNIA ISLAM – Hutang apalagi yang pakai bunga dikatakan dosanya lebih besar daripada zina, namun saat ini banyak manusia yang justru terjerat hutang berbunga.
Nahh bagaimana cara agar hutang kita lunas?
Allha SWT dalam surat Ali Imran ayat 26-27 menjelaskan tentang kekuasaan Allah yang mutlak atas segala hal.
Sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa atas segalanya, Ia dapat dengan mudah memberikan kekuasaan kepada manusia dan mencabutnya.
Untuk itu, baca setiap hari amalan ini agar terbebas dari hutang, yakni Amalkan Sholawat sebagai 1000X (bisa di cicil 200X setiap selesai sholat), Allahuma Sholi Alaa Sayidina Muhammada, Wa Alaa Ali Sayidina Muhammad.
Lalu baca baca zikir Subhanallah Wabihamdi sebanyaak 100X dan terakhir bagi Surat (QS) Ali Imran ayat 26 dan 27, cukup 1X.
Surat Ali Imran ayat 26-27 adalah salah satu surat Al Quran yang sering dibaca dan direnungkan kandungannya oleh umat Islam.
Ayat ini mengingatkan dan menyadarkan manusia atas kebesaran Allah SWT agar kita senantiasa berserah diri dan bersyukur yang diwujudkan dalam ketakwaan.
Berikut bacaan Surat Ali Imran ayat 26-27 dalam Arab, latin, dan artinya.
(26)
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Arab-latin: Qulillāhumma mālikal-mulki tu’til-mulka man tasyā’u wa tanzi’ul-mulka mim man tasyā'(u), wa tu’izzu man tasyā’u wa tużillu man tasyā'(u), biyadikal-khair(u), innaka ‘alā kulli syai’in qadīr(un).
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(27)
تُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Arab-latin: Tūlijul-laila fin-nahāri wa tūlijun-nahāra fil-laili wa tukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa tarzuqu man tasyā’u bigairi ḥisāb(in).
Artinya: “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.”
Merujuk laman Tafsirweb, kedua ayat di atas menegaskan keesaan-Nya dalam mengatur segala perkara dan seluruh alam, baik langit, bumi, juga seisinya.
Kemudian hak-Nya mengenai kekuasaan yang mutlak bahwasanya Allah memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki dan mencabutnya dari siapa yang Dia kehendaki, Dia pula dapat memuliakan siapa yang Dia kehendaki dan dapat menghinakan siapa yang dikehendaki-Nya.
Semua perkara itu semuanya mutlak berada di tangan Allah dan di bawah kekuasaan-Nya. Tidak ada satu pun yang dapat menolak atau menentang yang telah ditetapkan-Nya tersebut.
Tafsir Surat Ali Imran ayat 26-27
Berikut tafsir Surat Ali Imran ayat 26-27 dilansir dari laman Quran Kemenag. Setelah ayat-ayat sebelumnya menjelaskan tentang ketidakmampuan seseorang.
Untuk menghindar dari keniscayaan hari akhir sebagai hari pembalasan, hari tersingkapnya rahasia, hari terkuaknya segala kebohongan, maka ayat 26 menjelaskan tentang kemahakuasaan Allah yang lain di dunia.
Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Tidak seorang pun mampu mengangkat derajat orang lain dan memuliakannya kecuali atas izin-Nya, dan tidak seorang pun mampu menjatuhkan kekuasaan orang lain dan menghinakannya kecuali atas izin-Nya.
Ayat 27 juga bukti kekuasaan Allah yang lain. Engkau masukkan malam ke dalam siang sehingga siang menjadi lebih panjang daripada malam, dan Engkau masukkan siang ke dalam malam sehingga malam lebih panjang daripada siang.
Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati seperti ayam dari telur, tumbuh-tumbuhan dari biji-bijian, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup seperti keluarnya telur dari ayam dan biji-bijian. Inilah siklus kehidupan yang Engkau atur sedemikian rupa sesuai dengan kekuasaan-Mu.
Dan dengan kekuasaanMu juga, Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki baik yang taat maupun yang tidak taat, baik yang mukmin maupun yang kafir, tanpa perhitungan.
Jika demikian, maka tidak seorang pun yang mampu mempertanyakan karunia yang diberikan kepada siapa pun, baik berupa kekuasaan, kekayaan, kemudahan mencari rezeki, dan lain-lain.***