BEBASBARU.ID, SEPAKBOLA – Megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, kini bisa mainkan laga pembuka di Piala Dunia (Pildun) 2026, setelah FIFA cabut hukuman buatnya.
Sebelumnya gara-gara kartu merah, Ronaldi di prediksi akan absen di dua pertandingan awal di Pildun 2026 yang di selenggarakan di AS dan Kanada serta Meksiko tersebut.
Ronaldo terhindar dari hukuman skorsing 3 pertandingan sehingga dia bisa bermain di laga pembuka Piala Dunia 2026.
Pada pertengahan bulan ini, Cristiano Ronaldo mengalami salah satu malam paling apes dalam kariernya bersama Timnas Portugal.
Superstar berusia 40 tahun itu diusir dari lapangan karena menerima kartu merah langsung.
Momen tersebut terjadi saat Portugal keok 0-2 dari Republik Irlandia di Aviva Stadium pada matchday 9 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Jumat (14/11/2025).
Ronaldo dihukum kartu merah karena menyikut bek Irlandia, Dara O’Shea, pada menit ke-61.
Wasit awalnya hanya mengeluarkan kartu kuning untuk Ronaldo, tetapi VAR meminta peninjauan ulang sehingga hukuman dinaikkan menjadi kartu merah.
Kartu merah ini menjadi yang pertama buat sang megabintang di level tim nasional. Ronaldo diusir wasit pada penampilan ke-226 atau sejak debutnya bersama Selecao das Quinas pada tahun 2003.
Hukuman itu menurut regulasi bisa membuat CR7 absen hingga tiga pertandingan kompetitif berikutnya.
CR7 sudah menjalani skors satu laga saat Selecao das Quinas menghajar Armenia 9-1 untuk mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sementara dua skors berikutnya berpotensi terjadi di turnamen akbar yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.
Namun, pada Selasa (25/11/2025), Cristiano Ronaldo bisa bernapas lega karena FIFA memutuskan hanya menjatuhkan sanksi satu laga saja yang sudah dilakoninya, demikian menurut laporan dari media asal Portugal, Record.
Alhasil, Ronaldo bisa tampil sejak laga pembuka Piala Dunia tahun depan. Piala Dunia 2026 sendiri telah dikonfirmasi Ronaldo sebagai panggung akbar internasional terakhirnya.
Hal itu disampaikannya dalam forum pariwisata di Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Salah satu pertimbangannya dalam mengambil keputusan tersebut ialah faktor usia.
“Ya, tentu saja, saya akan berusia 41 tahun dan saya rasa itulah saatnya,” kata Ronaldo dikutip dari Goal Internasional.
“Saya rasa dalam kompetisi besar ini, saya tidak tahu.”
“Seperti yang sudah saya katakan, saya menikmati momen ini,” imbuh eks mesin gol Real Madrid itu.
Dengan begitu, turnamen edisi mendatang bakal menjadi kesempatan terakhir bagi Ronaldo utnuk memenangi trofi karya Silvio Gazzaniga pertama kali dalam kariernya.
Trofi Piala Dunia dianggap sebagai kepingan terakhir yang dibutuhkan Ronaldo untuk menyempurnakan gelarnya di Timnas Portugal.
Sejak debut pada Agustus 2003, Ronaldo telah mempersembahkan tiga trofi untuk negaranya yaitu EURO 2016, UEFA Nations League 2019, dan UEFA Nations League 2025.
Deretan gelar itu menjadikannya pemain tersukses dalam sejarah Portugal.
Selain itu, Ronaldo juga mencatat berbagai rekor penting termasuk sebagai top scorer sepanjang masa di level tim nasional.***








