BEBASBARU.ID, SELEBRITI – Selebgram dr Richard Lee kini kembali di laporkan ke polisi, kali ini kasusnya adalah soal penistaan agama.
Namun, dokter kecantikan ini buru-buru bilang, agar para pelapor jangan pansos dengan dirinya. Lebih baik gunkana Fuji saja, sarannya.
Loh, kenapa bawa-bawa anam Fuji yaa..?
Jadi begini kisahnya, dokter yang sekaligus menjadi seorang YouTuber itu mengaku bingung dengan kasus yang menyeret namanya tersebut.
dr Richard Lee merasa sepertinya ada oknum yang sengaja mencari celah kesalahan dari dirinya hanya untuk panjat sosial atau pansos saja.
“Aku tuh juga bingung ya. Aku ngga tahu tujuannya apa. Kalau tujuannya mau pansos jangan ke aku, mungkin ya ke Fuji aja lebih tepatnya. Aku ngga ramai, Fuji aja lebih ramai,” kata Richard Lee, melansir tayangan YouTube, Senin 6 November 2023.
Richard Lee dilaporkan atas salah satu kontennya yang berjudul “Banyak Korban?! Jhon LBF Diduga Nipu 1,8M?! Pura-Pura Kaya?!”.
Di situ, hadir juga pengacara Arif Edison sebagai bintang tamu yang ikut dilaporkan oleh Sunan Kalijaga dan Himpunan Advokat Indonesia.
Pemilik klinik kecantikan itu dilaporkan atas tuduhan penistaan agama lantaran menyandingkan kalimat Kun Fayakun dengan Simsalabim.
Richard Lee pun nampak santai karena tidak merasa melontarkan kalimat itu. Menurutnya, kalimat itu justru diucap oleh sang bintang tamu.
“Jangan sampai kita malu-maluin orang, karena dalam podcast itu sebenarnya yang bicara bukan saya, yang berbicara itu tamu saya loh. Saya pun baru sadar setelah podcast tersebut ditayangkan dan ada protes dari kubu sebelah. Saya baru sadar ada kalimat itu,” jelas Richard Lee.
Sebagai umat non-muslim, Richard Lee mengaku tidak tahu apa arti Kun Fayakun yang merupakan kutipan dari salah satu ayat Al-Qur’an.
Dia langsung meminta pendapat kepada beberapa tokoh agama soal arti kun fayakun dan simsalabim yang dipermasalahkan.
“Saya pun tidak mengetahui apa arti kalimat itu salah atau ngga. Saya konsultasi ke banyak ulama, teman-teman saya, ustadz-ustadz, katanya itu jauh banget (artinya) ya, ngga ada masalah,” kata Richard Lee.
Richard Lee menegaskan bahwa ia enggan menanggapi masalah ini karena tidak mau memberikan kesempatan bagi orang yang hanya cari panggung dengan memanfaatkan namanya.
Ia menyarankan kepada orang-orang yang menuduhnya melakukan penistaan agama supaya menonton video podcastnya terlebih dahulu untuk tahu bagaimana kejadian sebenarnya.
Richard Lee juga bersedia mengikuti proses penyelidikan apabila ia mendapatkan panggilan dari pihak polisi.
Namun hingga kini, ia sama sekali belum mendapatkan informasi apapun dari pihak berwajib.
“Kalau dipanggil saya pasti datang lah ya, tapi ini ngga ada panggilan. Saya rasa polisi juga tahu sih mana yang perlu dibahas mana yang ngga,” katanya.***
