BEBASBARU.ID, POLITIK – Jokowi yang jadi bulanan-bulanan pembencinya kini mulai bidik lawan-lawan politiknya, dia menduga, kasus ijazah palsu yang jadi polimek hingga berbulan-bulan ada yang mengomandonya.
Artinya Roy Suryo, dr Tifa dan yang lainnya hanya pion semata, dalangnya ada di balik layar. Dan tudingan pun mengarah pada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono.
AHY di ketahui sangat berambisi ingin jadi Wapres, juga dikabarkan masih ‘dendam’ gara-gara dulu ada upaya kudeta yang dilakukan Moledoko Cs untuk gusur dia dari Partai Demokrat.
Di sebut-sebut di dalangi Istana kala itu, pada tahun 2021 silam, yang berujung pada kalapnya AHY pecati kader-kader PD yang di duga terlibat, dan imbasnya PD di pemilu 2024 jadi urutan buncit yang lolos ke Senayan.
Presiden Ketujuh RI Joko Widodo sendiri yang menyampaikan dugaan agenda politik di balik isu ijazah palsu yang sejak berapa bulan lalu ramai diperbincangkan di masyarakat.
Jokowi juga menyinggung ada pemain besar di balik isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulungnya itu.
“Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan,” kata Jokowi di Solo, Jumat (25/07/2025) lalu.
Jokowi menduga Roy Suryo dan rekan-rekannya tidak bermain sendiri. Ia menuding ada tokoh besar di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Wapres Gibran. Roy Suryo
“Artinya memang ada orang besar. Ada yang mem-backup. Itu aja,” kata dia.
Meski demikian, Jokowi enggan menjawab saat ditanya siapa tokoh besar yang dimaksud. Menurutnya, informasi tersebut sudah menjadi rahasia umum.
“Ya semua sudah tahu lah,” kata dia.
Hal serupa pernah diutarakan Jokowi beberapa waktu lalu. Menurutnya, isu ijazah palsu dan pemakzulan Wapres Gibran sengaja dimainkan untuk merusak reputasinya.
“Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade,” kata Jokowi Senin (14/06/2025) lalu.
Tudingan ini di bantah langsung Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dia sebut tudingan itu mengada-ngada dan tak berdasar.
Walaupun Roy Suryo notabene mantan petinggi Partai Demokrat, namun yang bersangkutan kini sudah bukan lagi kader dan bergerak sendiri. Anda percaya..? ***