BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Kebijakan Presiden Donald Trump makin menjadi-jadi, usai perang dagang, lalu pecati pegawai federal dan berseteru dengaan temannya sendiri Elon Musk.
Kini kebijakan pengusiran imigran menuai kerusuhan massal di Los Angeles.
Tak main-main, kerusuhan massal membuat kota ini dalam status darurat nasional. Sebab sejumlah orang menjarah toko Adidas hingga Apple saat demonstrasi menolak kebijakan imigrasi pemerintahan.
Kepolisian Los Angeles (Los Angeles Departement Police/LADP) melaporkan selain dua toko itu, penjarahan terjadi di apotek, apotek ganja medis, dan toko lain.
Dalam video yang beredar tampak toko perhiasan dirusak dan barang dagangan dikeluarkan dari rak.
Menurut catatan LADP, mereka telah menangkap 14 orang dalam penjarahan itu.
Lebih lanjut, polisi menjelaskan petugas menangkap seorang perempuan karena perampokan di Apple Store dan dua orang lain arena melakukan penjarahan.
LAPD juga menjelaskan dua petugas terluka dan dibawa ke rumah sakit saat berusaha mengamankan situasi, demikian dikutip NBC News.
Situasi yang memanas membuat Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengumumkan keadaan darurat dan menetapkan jam malam pada Selasa (10/06/2025).
Tindakan itu juga untuk melawan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengerahkan pasukan Garda Nasional
Karen mengatakan jam malam itu mulai berlaku pada Selasa pukul 20.00 sampai Rabu pukul 06.00 waktu setempat. Jika ada yang kedapatan melanggar akan ditangkap dan dikenai hukuman.***