BEBASBARU.ID, SEPAKBOLA – Real Madrid yang di gadang-gadang mampu comeback usai di hajar 3-0 oleh Arsenal di leg pertama perempat final, kini tak berkutik.
Di kandang sendiri, Real Madrid kembali di hajar Arsenal 2-1 dan hasil akhirnya adalah agregat 5-1 untuk kemenangan tim asal Kota London ini.
Real Madrid versi masakini bukanlah seperti di Era Cristiano Ronaldo-Gareth Bale-KaremBenzema, yang terbiasa lakukan comeback menakutkan buat lawan-lawannya.
Mbappe-Bellingham-Vinicius butuh jam terbang yang mumpuni untuk samai rekor senior-seniornya itu untuk urusan comeback attack.
Kini, Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Real Madrid lewat kemenangan agregat 5-1 di perempat final.
Real Madrid vs Arsenal berakhir 1-2 pada laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (17/4) dini hari WIB.
Real Madrid yang tertinggal dengan agregat 0-3 dari Arsenal langsung tampil menyerang menit awal.
Pada menit kedua Real Madrid sebenarnya sudah mampu membobol gawang Arsenal lewat sontekan Kylian Mbappe usai meneruskan umpan Vinicius Junior. Namun gol tersebut dianulir wasit karena Mbappe sudah berdiri dalam posisi offside.
Di menit kelima pemain Arsenal Bakayo Saka melepaskan tembakan keras, tapi masih melenceng di sisi kanan gawang Real Madrid. Kemudian pada menit ketujuh tembakan Saka bisa ditepis kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
Di menit ke-10 Arsenal mendapatkan penalti usai Raul Asencio tertangkap kamera VAR menarik Mikel Merino dalam duel di kotak penalti dalam situasi sepak pojok.
Awalnya, pemain Arsenal Martin Odegaard yang akan menjadi eksekutor penalti. Dia sudah memegang bola di depan titik penalti, tapi kemudian mengurungkannya dan diganti Saka.
Sayangnya, tembakan penalti Saka ke arah kiri gawang justru bisa ditepis kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
Drama kembali terjadi saat pada menit ke-23 wasit menunjuk titik penalti setelah Kylian Mbappe terjatuh karena dianggap dilanggar Declan Rice. Namun setelah mengecek VAR, wasit menganulir keputusannya dan membatalkan penalti.
Hingga babak pertama berakhir tak ada gol yang mampu diciptakan kedua tim. Misi remontada atau comeback Real Madrid untuk mengejar ketertinggalan agregat 0-3 dari Arsenal berlanjut di babak kedua.
Di awal babak pertama Real Madrid langsung bermain all out untuk menyerang total dengan hanya menyisakan dua hingga tiga pemain di belakang, sisanya menyerang.
Pada menit ke-56 tembakan Vinicius Junior dari luar kotak penalti, masih terlalu mudah untuk diamankan kiper Arsenal.
Di menit ke-58 Rodrygo juga mampu mengancam gawang Arsenal lewat sepak pojok yang mengarah langsung ke gawang lawan. Namun kiper Arsenal bisa membuang bola keluar.
Menit ke-65, Arsenal akhirnya bisa membobol gawang Real Madrid lewat gol indah Bakayo Saka yang seakan menebus kesalahannya setelah gagal cetak gol dari penalti di babak pertama. Arsenal unggul 1-0 atas Real Madrid dan membuat skor agregat 4-0.
Di menit ke-67 blunder fatal dilakukan bek Arsenal Wiliam Saliba saat melakukan build up usai menerima umpan dari David Raya.
Saliba yang baru mengontrol bola tidak tahu kehadiran Vinicius yang berhasil merebut bola dari kakinya lalu menceploskan bola ke gawang Arsenal yang kosong. Skor 1-1.
Pada menit ke-90+3, Arsenal berhasil membobol gawang Real Madrid lewat sontekan Gabriel Martinelli yang mengubah skor menjadi 2-1.
Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan yang tercipta. Arsenal menang 2-1 atas Real Madrid.
Hasil ini membuat Arsenal unggul dengan agregat 5-1 atas Real Madrid dan The Gunners berhak lolos ke semifinal Liga Champions.***
