BEBASBARU.ID, BANJARBARU – Walaupun Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor atau Paman Birin tak terlhat di operasi tangkap tangan (OTT) yang di lakukan KPK Minggu (06/10/2024) malam.
Namun orang kepercayaannya yang menerima uang suap kini sudah diamankan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai kini belum umumkan siapa-siapa yang tertangkap tersebut.
Komisoner KPK Alexander Marwata mengungkapkan, Paman Birin bisa terseret dalam OTT KPK tadi malam, lantaran adanya dugaan bahwa orang kepercayaan Gubernur Kalsel menerima uang.
“Patut diduga (OTT terkait Sahbirin Noor). Uang baru nyampe di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” ujarnya pada Senin (07/10/2024) dikutip BEBASBARU.ID dari banjarmasin.tribunnews.com.
Alex menjelaskan bahwa adanya kebiasaan suap atau gratifikasi yang dilakukan seseorang diberikan lewat orang kepercayaan pejabat negara.
“Dalam banyak kasus memang suap atau gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” jelasnya.
Pada Minggu malam, penyidik KPK disebut melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemprov Kalsel. Pemeriksaan dilakukan di Polres Banjarbaru.
Berdasarkan pantauan di lokasi, salah satu petugas meminta awak media menunggu di luar sehingga tak bisa masuk ke ruang pemeriksaan.
“Tolong bergeser ke ruangan media center saja ya, nunggu resminya saja, ” kata salah satu pria yang keluar dari lorong masuk Reskrim Polres Banjarbaru.
Di sisi lain, tampak mobil dinas berpelat merah dengan merk Mitsubishi Xpander Cross dengan nomor polisi DA 1152 DE terparkir di halaman Polres Banjarbaru.
Selanjutnya, terlihat pula penyidik KPK turun dari mobil hitam dengan membawa keluar mesin penghitung uang.
Namun, terkait pemeriksaan yang dilakukan di Mapolres Banjarbaru, Kapolres AKBP Dody Harza Kusumah mengaku tidak kenal dengan pejabat Pemprov Kalsel yang diperiksa.
Sementara, Dirkrimsus Polda Kalsel, Kombes Aditya Gofur Siregar mengaku tidak mengetahui adanya OTT yang dilakukan KPK di lingkungan Pemprov Kalsel.
“Info dari mana ya? Saya baru denger. Saya cek dulu ya,” tulis Gofur saat ditanyakan apakah ada keterlibatan Ditreskrimsus Polda Kalsel dalam pemeriksaan itu. ***