BEBASBARU.ID, KRIMINAL – Sesal kemudian tak berguna, itulah yang tepat menggambarkan bagaimana kondisi Polwan Briptu Fadhil, yang kini dikabarkan stres berat, setelah membakar suaminya sendiri hingga tewas.
Briptu Rian Dwi Wicaksono meregang nyawa, setelah cekcok dengan istrinya yang juga polisi ini, yang anehnya (mungkin karena rasa bersalah), pasrah di borgol dan di siram bensin.
Namun, itulah fatalnya, maksudnya hanya mengancam, dengan membakar tisue, tapi tak di duga api langsung sambar tubuh Briptu Rian DW yang sudah di siram bensin yang berujung petaka.
Walaupun sudah ditangani tim dokter di RS, yang diantar Briptu Fadhil sendiri dibantu tetangganya, namun nyawa sang suami tak tertolong.
Inilah beberapa fakta terkait tewasnya Briptu Rian Dwi Wicaksono di tangan istrinya sendiri, Briptu Fafhil:
1. Pasangan ini berdinas berbeda, Briptu Fadhil dinas di Polres Mojokertu dan Briptu Rian DW di Polres Jombang dan tinggal di Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jatim.
2. Memiliki 3 anak yang masih balita, 2 anak bungsu kembar dan baru 4 bulan usianya.
3. Sebagai pasangan muda yang memiliki 3 anak balita plus satu ART, ekonomi kedua polisi ini dibilang pas-pasan dengan gaji sebagai anggota polisi. Ini bikin Briptu Fadhil stres dengan kondisi keluargnya.
4. Briptu Rian DW diam-diam suka main judi online dan gajinya sering dipakai, tapi apesnya sering kalah dibandingkan menangnya, hingga Briptu Fadhil marah besar.
5. Percekcokan panas ini di picu gaji ke 13, yang jumlahnya 2,8 juta dan hanya tersisa 800 ribu, sedangkan yang 2 juta di duga sudah di pakai Briptu Rian main judi online.
6. Saat kejadian, Briptu Fadhil sempat ancam bakar ke 3 anaknya, membuat Briptu Rian buru-buru pulang dan minta ART nya bawa keluar ke 3 anaknya.
7. Briptu Fadhil beli satu liter bensin dia foto dan kirim ke suaminya, hingga Briptu Rian tak buang waktu, susul istrinya ke asrama polisi, tempat tinggal mereka.
8. Percekcokan memanas, anehnya Briptu Rian tak melawan saat tangannya di borgoli istrinya di garasi rumah mereka, juta di siram bensin tadi.
9. Briptu Fadhil menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata ‘ini lo yang lihaten iki (lihatlah ini)’, namun korban diam saja.
10. Api yang ada di tangan Briptu Fadhi langsung menyambar ke tubuh korban yang sudah berlumur bensin. Setelah itu korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan.
11. Briptu Rian terbakar hingga lebih 90 persen setelah di tolong tetangga kiri kanan. Saat di bawa ke rumah sakit, Briptu Fadhil yang menyesal sempat minta maaf pada suaminya.
12. Sehari di rawat Briptu Rian menghembuskan nafasnya, walaupun dokter sudah berusaha menolongnya.
13. Briptu Fadhil dikabarkan stres berat mengetahui suaminya meninggal dunia. Saat ini pihak kepolisian memberikan pendampingan psikologis terhadap yang bersangkutan.***