BEBASBARU.ID, INTERNASIONAL – Arab Saudi yang selama ini selalu kering dan tandus kini akan alami proses perubahn iklim yang sangat revolusioner.
Pada tahun 2026 nanti, atau dua tahun dari sekarang, Arab Saudi akan mirip Eropa, yakni akan alami musim semi dan musim dingin..!
Hal itu di ungkapkan langsung Juru Bicara Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi Hussein Al-Qahtani.
Dia bahkan mengatakan fase tersebut akan berlangsung selama 16 tahun yang dimulai pada 2026 nanti.
“Tahun 2026 akan menandai tahun baru perubahan iklim. permulaan musim semi selama delapan tahun berturut-turut,”
“Disusul 8 tahun berikutnya di mana ibadah haji akan dilaksanakan pada musim dingin,” ujar Al-Qahtani seperti dilansir BEBASBARU.ID dari Saudi Gazette, Sabtu (22/06/2024).
Menurut Al-Qahtani, penelitian akan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang sehubungan proses penyemaian awan atau hujan buatan di tempat-tempat suci.
CEO NCM Ayman Ghulam menambahkan proses penyemaian awan di beberapa wilayah dan tempat-tempat suci akan bergantung pada hasil penelitian sembari memperhatikan kebutuhan di berbagai wilayah.
Saat ini, tahap operasional penyemaian awan masih terbatas di Riyadh, Al-Qassim, Hail, wilayah barat daya, dan Taif.
Penyemaian awan berfungsi meningkatkan kuantitas dan kualitas hujan pada jenis awan tertentu. Dengan demikian.
Dapat memanfaatkan sifat-sifat awan dan mempercepat proses turunnya hujan. Selain itu, penyemaian awan berkontribusi menjaga keseimbangan air.
Penyemaian awan dilakukan dengan pesawat yang khusus dirancang untuk menyemai material halus yang tidak membahayakan lingkungan.
Teknologi untuk penyemaian awan dipastikan aman, fleksibel, dan tidak memakan banyak biaya.***