BEBASBARU.ID, POLITIK – Airlangga Hartarto dianggap sosok yang sangat hebat dan piawai kendalikan Partai Golkar sebelum pemilu 2024 yang lalu.
Golkar yang diramalkan akan anjlok suaranya, di luar dugaan hampir saja mampu jungkalkan PDIP, Itulah salah satu kehebatan Airlangga, yang bisa kendalikan perahu sebesar Golkar.
Namun kini, secara tiba-tiba, kurang dari 5 bulan jelang Munas Partai Golkar, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto justru dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum DPP Golkar.
Apa penyebabnya? Kenapa Airlangga Hartarto tidak bersabar hingga Desember 2024, atau menjelang Munas?
Infrormasi di partai berlogo pohon beringin tersebut, Airlangga memutuskan mundur dari posisi Ketua Umum Golkar terhitung sejak Sabtu (10/08/2024) malam.
Dikatakan, permintaan mundur terhadap Airlangga muncul dari pihak eksternal (luar) sejak Jumat malam.
Surat pengunduran diri sudah ditandatangani Airlangga dengan materai. Tembusan di antaranya ke dewan pengurus dan dewan pertimbangan, dewan pembina Partai Golkar.
Airlangga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak 2017 lalu. Munas Golkar yang digelar di Jakarta pada 2019 lalu mengukuhkan kembali Airlangga sebagai Ketum Golkar selama 2 periode.
Masa jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar semestinya akan berakhir pada Desember 2024 bertepatan dengan digelarnya Munas. Munas dijadwalkan akan digelar pada Desember 2024.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Inovasi DPP Golkar Dito Ariotedjo tak menampik kabar tersebut. Ia menilai kemungkinan Airlangga akan fokus di pemerintahan.
“Kita tunggu ya statement resminya. Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks,” kata Dito kepada CNNIndonesia.com, Minggu (11/8).
Dito pun membenarkan nantinya Golkar akan menunjuk Plt Ketum untuk mengisi kekosongan jabatan jika Airlangga mengundurkan diri. Namun, ia mengatakan belum ada sosok yang ditunjuk untuk mengisi kursi Plt Ketum Golkar ini.
“Betul [diisi Plt Ketum],” tambahnya.
Belakangan ini Golkar tengah diterpa isu Munaslub. Hal ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan yang sempat kaget mendengar isu Munaslub Golkar untuk menyingkirkan Airlangga sebagai ketua umum.
Luhut mengaku mendengar ada pihak yang mau mendorong Munaslub sebelum Munas yang dijadwalkan akan digelar pada Desember 2024.
“Teman-teman Golkar seluruh Indonesia, saya Luhut Binsar Pandjaitan, saya agak kaget juga mendengar gonjang-ganjing mengenai partai kita ini, Partai Golkar sebagai aset demokrasi RI ini yang mau didorong agar ada Munaslub sebelum Munas Desember 2024 ini,” kata Luhut dalam sebuah video, Kamis (08/08/2024).***