BEBASBARU.ID, POLITIK – Dibalik terpilihnya Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Ada beberapa nama yang selama ini merajai survey yang tersingkir, yang paling pahit tentunya Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono dan Erick Thohir.
Termasuk mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kami, tapi yang lebih santuy Gubernur Jatim Khofiah Indar Parawangsa.
Perebutan tiket atau yang populer dengan istilah kekinian “war tiket” calon wakil presiden Pilpres 2024 sudah berakhir usai KPU menutup masa pendaftaran pada Rabu kemarin (25/10).
Pada pilpres kali ini, urusan calon presiden sudah terkunci sejak awal. Cuma tiga nama yang menguat sejak 2020, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Perburuan sesungguhnya terjadi di kursi cawapres. Puluhan nama silih berganti mewarnai bursa. Nama-nama itu dibongkar pasang dengan tiga kandidat presiden yang tersedia.
Setidaknya ada lima nama yang selalu muncul di survei-survei cawapres. Mereka adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil.
Erick Thohir
Erick dikenal sebagai orang dekat Jokowi. Setelah memimpin Tim Pemenangan Nasional (TPN) Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, Erick dipercaya menjadi Menteri BUMN.
Dia juga mengisi kursi Ketua Umum PSSI sejak Februari 2023 lewat Kongres Luar Biasa. Erick pun berupaya membangun kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Ia menjadi anggota kehormatan Barisan Anshor Serbaguna (Banser) pada 29 November 2021.
Dengan berbagai jabatan mentereng, Erick punya elektabilitas moncer selama setahun terakhir. Survei Poltracking September 2023 menempatkan Erick sebagai cawapres paling potensial dengan elektabilitas 18,6 persen.
Potensi Erick membuat Partai Amanat Nasional (PAN) terpincut. PAN membawa nama Erick saat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, 13 Agustus 2023. Mereka mengusulkan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo.
Erick memang kandidat terkuat cawapres Prabowo. Dia sempat mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk mendaftar pilpres. Namun, Prabowo justru memilih Gibran sebagai cawapres.
“Seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden KIM untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM,” kata Prabowo di rumahnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Minggu (22/10) malam.
Prabowo-Gibran mendaftar Pilpres 2024 pada Rabu (25/10). Erick Thohir tak tampak ikut mengantar pasangan tersebut. Ia juga tak hadir dalam reshuffle kabinet di Istana Negara, Jakarta.
“Sudah bulat pokoknya, sudah. Ya ceritanya banyak, tetapi bulat, tidak miring, tidak lonjong bulat semua. Sepakat semua, kompak, KIM Prabowo-Gibran,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal nasib Erick di Pilpres 2024 saat ditemui di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Sandiaga Uno
Saga Sandiaga di Pilpres 2024 tak kalah menyakitkan. Dia memulai perjalanan Pilpres 2024 dengan status mantan kandidat wakil presiden Pilpres 2019.
Akhir April 2023, Sandi mengagetkan publik ketika memutuskan keluar dari Gerindra, partai yang membesarkannya sejak Pilkada DKI 2017. Sandi sempat tanpa partai sebelum bergabung dengan PPP.
Partai ka’bah lalu mendapuk Sandi sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Mereka juga mendorong nama Sandi menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Sandi sering bolak-balik menghadap Jokowi di istana. Tak hanya saat rapat, Sandiaga sering tiba-tiba ke istana untuk bicara politik dengan Jokowi. Ia selalu optimis setelah pertemuan.
“Dibahas juga (Sandi masuk bursa cawapres Ganjar) dan saya menyampaikan belum ada update. Ini masih menunggu keputusan dari PDIP dari Bu Mega,” ungkap Sandi usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/8).
Optimisme Sandi luntur setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menemui dua kandidat cawapres Ganjar, Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD.
Rabu, 4 Oktober 2023, Sandi keluar dari istana setelah bertemu Jokowi dalam sebuah rapat. Ia tak lagi menggebu-gebu bicara soal peluang jadi cawapres. Justru sempat termenung empat detik saat ditanya peluang mendampingi Ganjar.
PDIP lalu mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar pada 18 Oktober. Di hari yang sama, Sandi mengungkap kepedihannya kalah dalam war tiket cawapres Pilpres 2024.
“Walaupun hati teriris. Itu bakal quotes itu. Itu belajar dari Gus Romy [Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhamad Romahurmuziy]. Hati teriris, tetapi muka harus tersenyum, insyaallah rezeki tidak akan ke mana,” ucap Sandi di Harlah ke-30 GMPI di Jakarta.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) pernah menjadi kandidat kuat pendamping Anies Baswedan (kiri) di Pilpres 2024.
Seiring berjalannya waktu, Anies dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar, sementara Demokrat keluar dari koalisi dan kini mendukung Prabowo Subianto.***