BEBASBARU.ID, HULU SUNGAI UTARA – Banjir yang landa beberapa kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalsel mulai surut, namun kabupaten tetangga, Hulu Sungai Utara mulai calap.
Inilah nestapa kabupaten yang terletak paling rendah di ujung Utara Kalsel ini, limpahan banjir dari Kabupaten Tabalong dan Balangan, numplek di kabupaten ini yang terkenal dengan itik panggangnya ini.
Dikutip BEBASBARU.ID dari banjarmasinpost.go.id, Selasa (19/12/2023), beberapa titik ruas jalan nasional penghubung Kabupaten HSU dan Kabupaten Tabalong yang mulai terendam alias calap.
Ruas jalan ini posisinya memang beriringan dengan aliran Sungai Tabalong yang masuk ke wilayah Kabupaten HSU.
Di antaranya ada di wilayah Desa Pekapuran, Desa Sungai Turak, Desa Kuangan, Desa Teluk Daun dan juga Desa Tayur, Kecamatan Amuntai Utara.
Dari beberapa titik, calap yang lumayan ada di Desa Pekapuran dan Desa Kuangan. Dimana lokasi ini selalu terendam paling parah setiap ada banjir karena luapan sungai.
Luapan di lokasi ini sudah muncul sejak aore kemarin dan siang ini kondisi semakin meningkat sehingga pengendara roda dua harus memelankan laju kendaraan.
Sementara itu, mengantisipasi dampak terhadap pengguna jalan dengan adanya luapan sungai ini, jajaran Polsek Amuntai Utara, turun ke lokasi.
Selain memastikan bagaimana kondisi rendaman air, petugas juga memasang garis polisi di sekitar lokasi yang terendam.
Pemasangan garis polisi ini di antaranya dilakukan untuk memberi tanda batas badan jalan beraspal dengan tepiannya.
Kapolres HSU, AKBP M Isharyadi F, melalui Kapolsek Amuntai Utara, Ipda Fannan, membenarkan, pihaknya telah memasang garis polisi sebagai penanda.
“Ini sebagai penanda kepada pengguna jalan yang melintas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada pengendara yang melintas di lokasi yang terendam untuk tetap waspada dan berhati-hati. ***