BEBASBARU.ID, POLITIK – Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto makin vocal menyerang keluarga Presiden Jokowi, kali ini dia menyerang Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Tak tanggung-tanggung Hasto samakan Gibran mirip sopir truk, yang belum cukup umur bawa kendaraan, hingga mengakibatkan kecelakaan.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman pun geram dengan pernyataan tendensius Hasto tersebut.
Habib pun sebut, sikap Hasto itu sebagai penghinaan dan sangat kerdil, karena masih tak terima dengan kekalahan calon yang di usung PDIP.
Lucunya, blak-blakan Gibran Rakabuming Raka minta maaf ke PDIP usai Hasto Kristiyanto mengaku khilaf usung anak Presiden Jokowi ini di Pilkada Solo 2020 lalu.
Bahkan Gibran Rakabuming mengucapkan terima kasih kepada Hasto Kristiyanto telah mengingatkan hal tersebut. “Dia lebih oke,” cetus Gibran, entah apa maksudnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku khilaf karena telah mencalonkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2020 lalu.
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut, sikap Hasto ini merupakan awal mula perang jangka panjang PDIP pada pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.
Adi Prayitno pun bilang, sikap Hasto mencerminkan sikap kekecewaan yang amarah yang belum selesai, karena belum terima kekalahan telah Ganjar-Mahfud di Pilpres.
Dikutip BEBASBARU.ID di Kompas TV saat di wawancara live Kompas TV, Minggu (31/03/2024) malam, Hasto makin sengit serang keluarga Presiden Jokowi.
Kali ini ibaratkan Gibran sebagai sopir truk yang belum cukup umur Adi Prayitno bilang, pertentangan Hasto atau PDIP dengan keluarga Jokowi akan rumit.
“Bagi Gibran mungkin ini sudah selesai, terlihat dari jawaban Gibran yang singkat dan to the poin. Tapi bagi PDIP atau Hasto, ini awal pertentangan sengit,” cetus Adi Prayitno lagi.***