BEBASBARU.ID, TABALONG – KH Asmuni atau akrab di sapa Abah Guru Danau punya cerita lucu, beliau mengaku pernah menolak keinginan Presiden SBY (2004-2014) yang ingin jadikan beliau Stafsus Presiden.
“Saya ini tak biasa pakai jas, saya lebih suka pakai baju koko dan sarung, kalau jadi stafsus Presiden, kan harus pakai jas dan dasi, tak bisa saya begitu,” cerita Abah Guru Danau kala bercerita dengan Pemred bebasbaru.id tahun 2008 silam.
Tak tanggung-tanggung, cerita Abah Guru Danau, tiga utusan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) datang langsung ke Danau Panggang, Hulu Sungai Utara menemuinya.
“Tiga orang, pangkatnya jenderal semua, mereka memohon agar saya menerima tawaran SBY itu. Tapi ya itu tadi, saya ini ulama, tak bisa hidup di Istana negara dan berjas dan berdasi, enak begini,” kata Abah Guru Danau tertawa.
Alasan lainnya, kata Abah Guru Danau, beliau mengikuti langkah guru beliau, Abah Guru Sekumpul, yang juga pernah menolak kala di tawari sebagai stafsus Presiden Soeharto.
“Pesan Abah Guru Sekumpul, tugas sebagai ulama adalah mengadakan pengajian dan melayani umat, bukan berada di lingkungan Istana,” ungkap Abah Guru Danau.
Abah Guru Danau juga pernah singgung soal politik, menurut beliau, dengan adanya Pilkada dan Pilpres langsung, umat jadi terbelah, gara-gara beda pilihan. Bahkan ada yang saling tak bertegur sapa.
“Saya sebenarnya suka dengan niat Presiden SBY yang ingin kembalikan Pilpres di pilih MPR juga Pilkada di pilih DPRD. Saya ikut-ikutan pusing, setiap musim Pilkada, para calon datang ke rumah, macam-macam lah maunya, ujung-ujungnya minta doa agar menang, padahal ulama itu di tengah, tak memihak kemana-mana,” ungkap Abah Guru Danau kala itu.
Kini ulama besar Kalimantan Selatan KH Asmuni atau lebih akrab di sapa Abah Guru Danau, hari ini berpulang ke rahmatullah, Jumat (02/02/2024).
Kepergian salah satu ulama besar Kalsel yang memiliki puluhan ribu jamaah ini sungguh mengejutkan semua pihak.
Walaupun kesehatan Abah Guru Danau selama beberapa tahun terakhir ini agak menurun, karena faktor usia.***